Biodata Ayushita, Profil Lengkap, Pemeran Mbak Pur di Losmen Bu Broto menggantikan Putri Marino, Perjalanan Karier dan Kisah Asmara
Ayushita
Selebsquad - Artis ini kembali booming nmanya dikalangan
warga net tanah air berkat “comeback” nya grup vokal Bukan Bintang Biasa (BBB).
Grup legendaris Bukan Bintang Biasa, atau biasa dikenal BBB, baru baru ini
mengguncang panggung dalam sebuah acara musik yang menghadirkan nostalgia.
Penampilan mereka secara tak langsung membangkitkan kerinduan penonton terhadap
masa kejayaan BBB pada tahun 2000 an. Salah satu anggota grup ini adalah
Ayushita, yang sebelumnya jarang tampil di depan publik, tiba tiba muncul
bersama BBB, dan pesonanya yang menawan membuat banyak orang terpana, bahkan
dibandingkan dengan kecantikan Raisa dan Lisa BLACKPINK.
Comeback BBB (Sumber: Instagram.com/ayushita) |
Profil Ayushita
Ayushita adalah seorang aktris dan penyanyi yang lahir di Jakarta. Ia tumbuh dalam keluarga yang gemar seni dan telah menjalani pendidikan di sekolah sekolah seperti SMP St. Belarminus dan SMA 3 Setiabudi sebelum melanjutkan pendidikannya di bidang seni pertunjukan di London School of Public Relations. Dengan berbagai prestasi dan pengalaman di dunia hiburan, Ayushita telah menjadi sosok yang terkenal di industri hiburan Indonesia.
Kalian pasti terpesona oleh Ayushita Widyartoeti Nugraha, yang dikenal dengan nama Ayushita atau Ayu. Ia adalah seorang aktris yang menawan, penyanyi berbakat, dan presenter berdarah Jakarta yang lahir pada tanggal 9 Juni 1989. Ayu menghabiskan masa kecilnya di Jakarta, mengenyam pendidikan di SMP St. Belarminus, lalu melanjutkan ke SMA 3 Setiabudi. Setelah menyelesaikan SMA, Ayu memutuskan untuk mengejar jurusan Performing Arts di London of Public Relations. Namanya mulai bersinar di mata banyak orang ketika ia membintangi film Me vs High Heels pada tahun 2005, ketika usianya baru 16 tahun. Itu adalah langkah pertamanya di dunia perfilman yang memukau. Tidak hanya itu, Ayu juga tampil di sejumlah film lainnya, seperti Bukan Bintang Biasa, Langit Biru, 3 Dara, Iseng, dan Kartini.
Awalnya, panggung aktingnya terlihat dalam debutnya ketika dia memerankan karakter dalam FTV berjudul "Berkisar Merah," yang diproduseri oleh Mira Lesmana pada tahun 2003. Perjalanan karirnya semakin berkilau dengan kemunculannya dalam film film menarik seperti "Bukan Bintang Biasa" dan "Me Versus High Heels," yang kemudian menginspirasi adaptasi versi sinetron. Tidak hanya itu, Ayu Shita juga memperlihatkan bakat aktingnya yang luar biasa dalam film FTV "Spagheti," dan bahkan menghiasi video klip "Lets Dance Together," sebuah karya musik yang dinyanyikan oleh Melly Goeslaw bersama dengan sejumlah bintang muda lainnya.
Biodata Ayushita
- Nama Lengkap: Ayushita Widyartoeti Nugraha
- Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 9 Juni 1989
- Nama Ayah: Ari Nugraha
- Nama Ibu: Tini Nugraha
- Saudara Kandung: Karina Nugraha
- Tinggi: 1,65 meter
- Pendidikan: SMP St. Belarminus, SMA 3 Setiabudi, Performing Arts, London School of Public Relations
- Instagram: @ayushita
- Threads: @ayushita
Perjalanan Karier Ayushita
Ayushita di Dunia Akting
Film Televisi (FTV) Ayu Shita:
- Bekisar Merah (2003)
- Spaghetti (2007)
- Kissing a Fool (2008)
- Balapan Atas Nama Cinta (2008)
- Bidadari Lapangan Parkir (2011)
- Mengejar Cinta Olga (Lagi & Lagi) (2012)
- Lagi Lagi Mengejar Cinta Olga (2012)
- Pacar Posesif(2012)
- Blogger Cinta dan Backpacker (2017)
- Me vs High Heels (2005): berperan sebagai Sasha
- Bukan Bintang Biasa the Movie (2007): berperan sebagai Ayu
- Langit Biru (2011: berperan sebagai Monik.
- What They Don't Talk About When They Talk About Love (2013) : berperan sebagai Fitri.
- Bulan di Atas Kuburan (2015): berperan sebagai Nelly
- 3 Dara (2015) : berperan sebagai Mel
- Iseng (2016): berperan sebagai Tampil sebagai Irene
- Gila Jiwa (2016) : peran tidak diketahui
- Laut Bercerita (2017) : berperan sebagai Asmara Jati
- Bid'ah Cinta (2017): berperan sebagai Khalida
- Kartini (2017) : berperan sebagai Kardinah
- Berangkat! (2017): berperan sebagai Joana
- Satu Hari Nanti (2017): berperan sebagai Chorina
- Reuni Z (2018) : berperan sebagai Lulu
- The Gift (2018): berperan sebagai Tiana
- Perburuan (2019): berperan sebagai Ningsih
- Karena Kamu Cuma Satu (2021): berperan sebagai Sofia
- A World Without (2021): berperan sebagai Sophia
- Just Mom (2022): berperan sebagai Murni
Ayushita dan Sisca Saras Saat Syuting Losmen Bu Broto (Sumber: Instagram.com/ayushita) |
- Kenapa Belum Nikah? (2018): berperan sebagai Abigail
- Magic Hour the Series 2 (2019): berperan sebagai Sarah
- Cerita Kejar Mimpi Movie (2022): berperan sebagaiDea Salsabila Amira
- Suka Duka Berduka (2022): berperan sebagai Yayuk Realtor
- Marriage with Benefits (2023): berperan sebagai Kahdina
- Losmen Bu Broto (2024): berperan sebagai Mbak Pur
- Me versus High Heels! the Series (2005—2006): berperan sebagai Sasha
- Zahra (2008): berperan sebagai Zahra binti Jamaludin
- Selamanya Cinta (2014): berperan sebagai Cynthia
- The East (2015—2017) Ayu Shita memainkan karakter Putri
- Sepenggal Puisi [Kerjasama Indonesia-Malaysia] (2020) : berperan sebagai Saritra
Ayushita di Dunia Musik
Tahun 2006 adalah saat Ayu mencoba
peruntungannya dalam dunia musik dengan menjadi bagian dari grup band Bukan
Bintang Biasa (BBB). Bersama dengan rekan artis seperti Raffi Ahmad, Dimas
Beck, Laudya Cinthya Bella, dan Chelsea Olivia Wijaya, ia membentuk grup yang
sangat populer.
Selain bakatnya di bidang akting dan musik, Ayu juga dikenal sebagai seorang presenter yang berbakat. Pada tahun 2017, ia bahkan menjalani syuting di Jepang sebagai presenter dalam sebuah acara tentang gaya fashion Jepang, Onitsuka Tiger. Selama seminggu di Jepang, Ayu menjalani berbagai pengalaman menarik, terutama sebagai host utama di acara tersebut, bermitra dengan co host yang merupakan model terkenal dari Jepang.
Album Kompilasi:
- OST. Ketika Cinta Bertasbih (2009)
Album Solo:
- Morning Sugar(2013)
- "Tak Mau Sendiri" (2007)
- "Jangan Bilang Tidak!!" (2007) — Kolaborasi dengan Raffi Ahmad
- "Tuhan, Beri Aku Cinta" (2008)
- "Apa Ini Cinta" (2013)
- "Fufu Fafa" (2013)
- "Morning Sugar" (2013)
- "Kasih Jangan Kau Pergi" (2019) — Kolaborasi dengan Bunga.
Tidak hanya memiliki talenta yang mengesankan,
Ayu juga terkenal dengan gaya rambutnya yang sering berubah ubah. Ia telah
mengadopsi berbagai gaya, mulai dari rambut cepak yang tomboi hingga rambut
panjang yang memancarkan feminitas. Bahkan, ia pernah mencoba gaya rambut
nyentrik yang sempat menjadi tren pada masanya.
Mengenai kehidupan pribadinya, Ayu terlihat
sangat santai dan tidak terburu buru untuk menjalin hubungan romantis. Bahkan,
orangtuanya pun tidak memberikan tekanan terkait pernikahan, memberi Ayu
kebebasan untuk menentukan waktu yang tepat bagi dirinya.
Acara Televisi Ayushita
- Girlie Things (GTV, 2005 2006) sebagai presenter
- Gebyar BCA sebagai seorang presenter.
- Celebrity Lipsync Battle Indonesia (2016)
Prestasi Ayushita
Dalam perjalanan panjangnya di dunia
perfilman, Ayu Shita telah mengumpulkan beragam pengakuan dan apresiasi atas
bakat aktingnya. Seiring berjalannya waktu, penampilannya yang mengesankan
telah menghadirkan berbagai penghargaan yang membuktikan kehebatannya sebagai
seorang aktris.
Pada tahun 2013, dalam Festival Film
Indonesia, Ayu Shita dinominasikan dalam kategori Pemeran Pendukung Wanita
Terbaik untuk perannya dalam film "What They Don't Talk About When They
Talk About Love." Meskipun mendapatkan nominasi, ini hanya awal dari
perjalanan penghargaan yang lebih cemerlang.
Kemenangan pertamanya datang di Piala Maya
sebagai Aktris Pendukung Terpilih. Sebuah momen yang mengukuhkan posisinya
dalam dunia akting.
Tahun 2014 adalah tahun penuh prestasi, di
mana Ayu Shita meraih dua penghargaan di Indonesian Movie Actors Awards. Ia
berhasil memenangkan kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik dan mendapat
nominasi sebagai Pemeran Utama Wanita Terfavorit, menjadikan dirinya sebagai
salah satu yang terbaik di industri perfilman.
Di tahun-tahun berikutnya, Ayu Shita terus
mencuri perhatian para penonton dan kritikus, yang memuncak pada penghargaan
dari Festival Film Tempo pada tahun 2017. Meskipun hanya mendapatkan nominasi
dalam kategori Aktris Utama Pilihan untuk film "Bid'ah Cinta,"
namanya terus berkibar dalam dunia perfilman.
Pada tahun 2019, dalam Indonesian Movie Actors
Awards, ia kembali mendapatkan dua nominasi dalam kategori Pemeran Utama Wanita
Terbaik dan Pemeran Utama Wanita Terfavorit untuk film "The Gift,"
menegaskan bahwa bakatnya masih terus bersinar terang.
Tahun 2022 dan 2023 adalah tahun yang menandai
kerja kerasnya di bidang akting. Ayu Shita meraih nominasi dalam Festival Film
Bandung untuk kategori Pemeran Pembantu Wanita Terpuji dalam film "Just
Mom" dan juga dalam kategori Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Serial Web untuk
"Marriage with Benefits." Walaupun belum ada hasil resmi pada tahun
2023, penghargaan demi penghargaan ini membuktikan bahwa Ayu Shita adalah salah
satu bintang terang di dunia perfilman Indonesia yang terus bersinar.
Bisnis Ayushita
Ayushita tidak hanya dikenal sebagai seorang aktris yang berbakat tetapi juga telah merambah ke dunia bisnis online. Dalam beberapa tahun terakhir, Ayushita telah memulai berbagai inisiatif bisnis online yang beragam. Salah satunya adalah sebagai seorang pengusaha di bidang fashion dengan meluncurkan label busana pribadinya. Dengan bakatnya dalam berpenampilan dan gaya, Ayushita telah sukses membawa visi dan gayanya ke dunia fashion melalui bisnis online ini. Selain itu, ia juga mungkin terlibat dalam berbagai inisiatif online lainnya, seperti promosi produk dan kerja sama dengan merek-merek terkenal, yang semakin memperluas cakupan kariernya di dunia digital. Bisnis online Ayushita adalah contoh bagaimana selebriti dapat memanfaatkan pengaruh mereka dalam industri hiburan untuk menciptakan peluang bisnis yang menguntungkan dalam era digital.
Kisah Percintaan Ayushita
Dara cantik berbakat ini mengungkap bahwa dia
pernah menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh mantan kekasihnya ketika
dia masih bersekolah di Sekolah Menengah Atas (SMP). Pengalamannya ini sangat
membekas dan membuat seorang Ayushita trauma. Baik trauma fisik ataupun psikis.
Ayushita mengalami trauma hingga takut untuk melangkahkan kaki keluar rumah. Untuk
mengakhiri hubungan dengan “sang mantan” tersebut Ayushita juga melewati
peristiwa teror. Dimana saat ia sedang bermain softball di Senayan, “sang
mantan” menyusulnya ke lokasi disaat itu Ayushita menghampiri dan memeluknya
meskipun batinnya meminta “sang mantan” untuk pulang saja tetapi rasa takut
Ayushita lebih mendominasi saat itu. Ia mulai berani membagikan kisahnya untuk
menjadi pelajaran para kaum hawa agar tidak menjadi seperti dirinya.
Selain kisah asnara dibangku sekolah, Ayu
Shita ternyata pernah merajut asmara dengan seorang rekan dari industri hiburan
Tanah Air, yakni Dwi Andhika. Namun, setelah berpisah dari Dwi Andhika, Ayu
Shita tidak berhenti dalam menjalani kisah cintanya di dunia hiburan. Ia
kembali jatuh cinta ke dalam pelukan seorang pria yang juga berkecimpung dalam
industri yang sama. Ayu Shita memilih untuk menjalin hubungan asmara dengan
Lale Maliq dari D’essentials mulai sekitar tahun 2007 hingga sekitar tahun
2009.
Ayushita juga sempat mencuri perhatian warga
net pada tahun 2019, saat berada dalam project film garapan Falcon pictures
yang berjudul perburuan. Pada film tersebut warga net ber ramai ramai
menjodohkannya dengan Adipati dolken. Meskipun baik Ayushita maupun Adipati
dolken menegaskan bahwa hubungab mereka sebatas pertemanan dan rekan kerja.
Mereka berdua menganggap chemistry yang dibangub dalam film tersebut berhasil
karena dapat membuat warganet terbawa perasaan saat menontonnya.
DI tahun 2023 ini Ayushita terlihat masih
melajang, banyak dari oenggemarnya mendo’akan ia bertemu dengan jodohnya.
Meskipun Ayushita seeing menegaskan bahwa keluarga dan orang terdekatnya tidak
pernah merisaukan soal hubungan percintaannya apalagi soal kapan ia menikah.
Fakta Menarik Mengenai Ayushita
Korban Bullying
Keluarga Seni
Mendapat Perlakuan Kasar dari Mantan Kekasih
Pengalaman traumatis yang dialami Ayu Shita saat masih bersekolah di SMP adalah momen yang penuh tantangan dalam hidupnya. Perlakuan kasar dari mantan kekasihnya mungkin telah mempengaruhi pandangan dan kepercayaan dirinya secara mendalam. Keterlibatan dalam hubungan yang merusak seperti itu seringkali meninggalkan bekas yang kuat pada seseorang.
Menghabiskan lima tahun untuk pulih dari pengalaman tersebut mencerminkan tingkat kekuatan dan ketekunan Ayu Shita. Proses penyembuhan dari trauma adalah suatu perjalanan yang sering kali memerlukan waktu, dukungan, dan ketabahan. Pengalaman ini kemungkinan telah membentuk nilai-nilai dan prinsip-prinsip dalam hidupnya.
Salah satu prinsip yang muncul dari pengalaman ini adalah prinsip feminisme. Ayu Shita memilih untuk menganut pandangan feminisme yang mendukung wanita untuk berani berkata "tidak" dalam situasi apapun. Keputusan ini mungkin merupakan reaksi alami terhadap perlakuan kasar yang pernah ia alami, di mana ia menempatkan keberanian dan kemandirian perempuan dalam fokusnya. Hal ini dapat menjadi inspirasi bagi banyak perempuan untuk mengambil kontrol atas kehidupan mereka, melindungi diri mereka sendiri, dan mendukung perjuangan hak-hak perempuan.
Kisah hidup Ayu Shita, dengan semua kompleksitasnya, mencerminkan keterlibatan emosional yang dalam, ketabahan untuk mengatasi trauma, dan tekadnya untuk mendukung hak-hak perempuan. Pengalaman pahitnya menjadi titik balik dalam pembentukan kepribadiannya dan menjadi sumber inspirasi untuk perempuan lainnya.
Menyukai Bakso
Selain kecintaannya pada seni dan mode, Ayu juga memiliki sisi lain dalam hidupnya yang berkaitan dengan kuliner. Makanan favoritnya yang mencakup mie dan bakso mencerminkan rasa selera dan kecintaannya terhadap hidangan Indonesia yang lezat dan populer.
Mie dan bakso adalah dua hidangan yang sangat disukai oleh banyak orang di Indonesia. Mie bisa disajikan dalam berbagai variasi, seperti mie goreng, mie ayam, atau mie rebus. Setiap jenis mie memiliki rasa dan tekstur yang berbeda, yang bisa disesuaikan dengan selera individu. Bakso, di sisi lain, adalah bola daging yang sering disajikan dalam sup atau dengan saus khusus. Hidangan ini sering dianggap sebagai makanan yang sangat nyaman dan memanjakan lidah.
Pilihan makanan favorit Ayu ini mungkin mencerminkan hubungannya dengan budaya dan tradisi kuliner Indonesia. Dia mungkin memiliki kenangan indah atau pengalaman yang kuat dengan hidangan ini selama masa kecilnya. Kecintaannya pada mie dan bakso juga bisa menjadi cara baginya untuk tetap terhubung dengan akar budayanya di tengah kesibukan dunia hiburan. Ini adalah sisi manusia dari Ayu yang menunjukkan bahwa bahkan di dunia gemerlap selebriti, dia adalah orang yang tetap merasa diberkati oleh kenikmatan makanan sederhana seperti mie dan bakso.
Penggemar Berat Doraemon
Tentu saja, selain semua hal yang telah disebutkan sebelumnya, Ayu Shita juga memiliki sisi yang sangat berwarna dalam kehidupannya. Koleksinya yang besar dan beragam pernak-pernik serta barang-barang terkait Doraemon adalah bukti nyata kecintaannya pada karakter tersebut. Koleksi ini mungkin mencerminkan sifatnya yang suka menjelajahi dunia imajinatif dan seni dalam berbagai bentuk.
Doraemon, dengan pesonanya yang khas, telah menjadi salah satu karakter animasi yang dicintai oleh banyak orang di berbagai usia. Keberadaan koleksi Doraemon di kediamannya mungkin membawanya kembali ke kenangan indah masa kecilnya, dan bahkan dapat menjadi sumber inspirasi untuk kreativitasnya.
Semua fakta-fakta yang telah disampaikan tentang Ayu Shita, mulai dari cintanya pada seni dan mode hingga pengalaman hidup yang penuh tantangan dan koleksi Doraemon, menjadikannya sebagai sosok yang sungguh berwarna dan menginspirasi. Kombinasi keberanian untuk mengatasi kesulitan, dedikasinya dalam seni, dan kecintaannya pada hal-hal yang membawa kebahagiaan menunjukkan bagaimana kepribadiannya memiliki banyak dimensi yang membuatnya menjadi individu yang menarik dan inspiratif.
Foto-foto Ayushita
(Sumber: Instagram.com/ayushita) |
(Sumber: Instagram.com/ayushita) |
(Sumber: Instagram.com/ayushita) |
(Sumber: Instagram.com/ayushita) |
(Sumber: Instagram.com/ayushita) |
Posting Komentar untuk "Biodata Ayushita, Profil Lengkap, Pemeran Mbak Pur di Losmen Bu Broto menggantikan Putri Marino, Perjalanan Karier dan Kisah Asmara"