Biodata Farhat Abbas, Selebriti dan Pengacara. Profil Lengkap, Karir, Agama, Sumber Pendapatan, Pasangan, Kontroversi, Fakta, Serta Foto
Farhat Abbas
Bagi kamu yang sering mengikuti berita terkait artis dan pengacara, tentunya sudah tidak asing dengan sosok yang satu ini. Farhat Abbas merupakan seorang pengacara yang hilir mudik di dunia pertelevisian Indonesia karena sering mengikuti, mengomentari, bahkan terlibat dengan berbagai kasus selebriti tanah air.
Pria kelahiran 22 Juni 1976 ini bertempat lahir di Tembilahan, Riau, Indonesia. Ia memulai karirnya di dunia hukum pada tahun 2004 sebagai seorang pengacara setelah lulus dari Fakultas Hukum Universitas Padjajaran. Bukan sembarangan pengacara, klien yang menggunakan jasanya adalah para artis. Hal inilah yang menjadi salah satu pintu masuk Farhat Abbas untuk terjun di dunia selebriti.
Kira-kira, seperti apa kah biodata, perjalanan karir, dan fakta menarik dari sosok Farhat Abbas ini? Simak lengkapnya di bawah ini ya!
Biodata Farhat Abbas
Nama Lengkap : Farhat Abbas
Tempat Lahir : Tembilahan, Riau
Tanggal Lahir : 22 Juni, Tahun 1976
Kebangsaan : Indonesia
Zodiak : Cancer
Agama : Islam
Nama Ayah : Abbas Said
Nama Ibu : Syarifah Masnon Abbas
Saudara Farhat Abbas :
Nurul Qabli Abbas (kakak)
Aslamiah Abbas (adik ke-1)
Muhammad Zaki A. (adik ke-2)
Muhammad Ridho A. (adik ke-3)
Nur Amalia A. (adik ke-4)
Dinda Al Kautsar M. A. (adik ke-5)
Pasangan Farhat Abbas :
Rita Tresnawati (2001 sampai 2002, cerai)
Nia Daniati (2002 sampai 2014, cerai)
Ani Muryadi (2004 sampai 2005, cerai)
Regina Andriane S. (2014 sampai 2015, cerai)
Anak
Dengan Pasangan Nia Daniati = M. Angga Hadi Farhat
Dengan Pasangan Rita Tresnawati = Gusti Reyhan Gibayus
Pekerjaan : Advokat (Pengacara dan Penasihat Hukum), Selebriti
Almamater :
Sekolah Menengah Atas 1 Ternate
S1 Jurusan Hukum Fakultas Hukum Universitas Pasundan (1999)
S2 Jurusan Hukum Fakultas Hukum Universitas Padjajaran
S3 Jurusan Hukum Fakultas Hukum Universitas Padjajaran (2013)
Partai Politik :
Partai Kebangkitan Bangsa - PKB (2018-2020)
Partai Negeri Daulat Indonesia - PANDAI (2020-sekarang)
Instagram Farhat Abbas : @farhatabbasofficial
Twitter Farhat Abbas : @farhatabbaslaw (suspend)
Perjalanan Karir Farhat Abbas
Perjalanan karir Farhat Abbas di dunia hukum dan politik sepertinya terinspirasi oleh sosok ayahnya, Dr. H. Abbas Said, S.H., M.H. Beliau adalah salah satu tokoh penting di dunia peradilan di Indonesia.
Abbas Said diketahui menyelesaikan studinya dari Sekolah Jaksa dan Hakim Negara pada tahun 1965. Sejak itu, ia bekerja sebagai acting hakim dan hakim. Sembari bekerja, ia menyelesaikan kuliah sarjana hingga doktoral di jurusan Hukum di Universitas Padjajaran. Tidak hanya itu, ia juga pernah menjadi Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru tahun 2003-2004, Anggota Komisi Yudisial RI 2010-2015, dan bahkan menjadi Wakil Ketua Komisi Yudisial RI pada tahun 2013-2015.
Dari ketujuh anaknya, Farhat Abbas menjadi salah satu anak yang mengikuti karir ayahnya untuk terjun di dunia peradilan Indonesia. Namun, posisi yang dia ampu sedikit berbeda dengan ayahnya, yaitu menjadi seorang advokat atau pengacara.
Perjalanan karir Farhat Abbas di dunia selebriti dimulai saat ia menikah dengan seorang penyanyi bernama Nia Daniaty pada tahun 2002. Sedikit intermezzo, Nia Daniaty adalah seorang penyanyi asal Bandung yang sering menyanyikan lagu-lagu ciptaan Rinto Harahap, salah satunya Gelas-Gelas Kaca.
Nama Nia Daniaty yang pada saat itu cukup terkenal ternyata mendongkrak karir Farhat Abbas. Dengan kemampuannya di bidang hukum, pada tahun 2004, ia memulai karirnya sebagai seorang pengacara yang handal. Ia juga pernah menjadi anggota DPR RI selama 1 periode pada tahun 2004-2009.
Selama menjadi pengacara, ia mendapatkan banyak sekali kasus yang ia menangkan. Salah satu kasus yang membuat karirnya melambung tinggi adalah kasus Bali Nine pada tahun 2008 lalu. Dengan memperjuangkan HAM dan hak hidup, Farhat Abbas dapat mengubah keputusan hakim terhadap 4 terdakwa dari hukuman mati menjadi hukuman seumur hidup. Meskipun ada pro dan kontra di dalamnya, kasus ini berhasil menaikkan nama Farhat Abbas lebih tinggi lagi.
Ketenaran Farhat Abbas semakin besar lagi setelah ia diundang di berbagai acara televisi. Adapun beberapa acara televisi yang pernah ia hadiri adalah “Mata Najwa” dan juga acara “Indonesia Laywers Club”.
Tidak berhenti sampai di dunia peradilan, Farhat Abbas juga mencoba kembali terjun ke dunia perpolitikan. Pada tahun 2013, ia pernah mencalonkan diri sebagai bupati di Kolaka, Sulawesi Tenggara. Sayangnya ia tidak menang. Ia juga pernah mengatakan bahwa ia akan menjadi calon presiden 2014 dengan slogan kampanyenya “Aku Indonesia”, namun hal itu tidak berhasil karena tidak adanya partai politik yang ingin menggaet dirinya.
Pada tahun 2018, Farhat Abbas menjadi bagian dari Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB. Namun karirnya di PKB berhenti pada tahun 2020 dan memilih mendirikan partai politik bersama Elza Syarief bernama Partai Negeri Daulat Indonesia atau disebut dengan Partai PANDAI.
Meski menjadi anggota partai politik, ia tetap menjadi seorang pengacara bagi para selebriti. Adapun selebriti yang baru-baru ini menjadi kliennya adalah Mayang, Pablo Benua, dan Doddy Sudrajat.
Dengan partai barunya ini juga, di dalam YouTube milik Deddy Corbuzier, ia mendeklarasikan dirinya menjadi Calon Presiden tahun 2024 nanti. Keren banget ya, squad!
Sumber Pendapatan Farhat Abbas
Sebagai seorang yang multitalenta, Selebsquad berhasil merangkum tentang darimana sumber kekayaan atau pendapatan dari seorang Farhat Abbas berdasarkan perjalanan karirnya. Berikut adalah hasilnya:
Pengacara
Menjadi pengacara bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan oleh banyak orang. Mereka harus memiliki ilmu, pengetahuan yang luas, dan peka terhadap sesama. Dan, faktanya, Farhat Abbas memiliki hal tersebut loh squad.
Farhat Abbas menjadi seorang pengacara sejak tahun 2004 hingga saat ini. Dengan pengalamannya yang hampir genap 20 tahun dan banyak kasus yang ia menangkan, tentunya rate yang dimiliki oleh Farhat Abbas tidaklah main-main.
Bintang Tamu di Televisi atau Media Sosial
Farhat Abbas sering diundang menjadi bintang tamu di berbagai acara televisi maupun media sosial. Sebut saja “Indonesia Laywers Club” dan “Mata Najwa” sebagai acara televisi yang sangat terkenal. Belum lagi menjadi bintang tamu di beberapa video YouTube milik Deddy Corbuzier, Uya Kuya TV, dan masih banyak lagi.
Anggota Legislatif dan Partai Politik
Sumber pendapatan terakhir dari Farhat Abbas yang dapat diketahui adalah menjadi anggota legislatif dan juga anggota partai politik. Setidaknya, Farhat Abbas pernah mendapatkan gaji sebagai anggota Legislatif DPR RI pada tahun 2004-2009. Namun, belum diketahui apakah Farhat Abbas memiliki pendapatan saat ia tergabung menjadi anggota Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) atau saat menjadi pendiri Partai Negeri Daulat Indonesia (PANDAI).
Pasangan
Berbicara soal pasangan, pria yang berusia 46 tahun ini dikabarkan pernah menjalin hubungan dengan beberapa wanita. Berikut adalah penjelasannya.
Rita Tresnawati
Rita Tresnawati adalah istri pertama dari Farhat Abbas. Diketahui bahwa Farhat Abbas melakukan nikah siri dengan Rita Tresnawati selama lima tahun lamanya. Pernikahan ini pun kandas sekitar tahun 2001 dan meninggalkan Rita Tresnawati yang sedang mengandung anak Farhat Abbas.
Rita Tresnawati merawat anak tersebut seorang diri dan memberi namanya dengan Gusti Reyhan Gibayus. Pada tahun 2013, nama Rita Tresnawati kembali muncul dengan meminta Farhat Abbas untuk mengakui bahwa Gusti Reyhan Gibayus adalah anaknya dengan bukti berupa akta kelahiran yang berisikan nama Farhat Abbas. Namun Farhat Abbas membantah hal tersebut.
Nia Daniaty (2002-2014)
Setelah Move On, Farhat Abbas bertemu seorang penyanyi berbakat bernama Nia Daniaty. Meskipun usia mereka terpaut jauh, yaitu 12 tahun, hal itu tidak menyurutkan rasa cinta mereka berdua dan akhirnya memutuskan menikah secara negara pada tahun 2002.
Kedua pasangan ini dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Muhammad Angga Hadi Farhat yang lahir pada tanggal tahun 2003.
Selama perjalanan pernikahannya, seringkali mereka mendapatkan isu dari hadirnya orang ketiga diantara mereka. Pada akhirnya, tahun 2005, Farhat Abbas mengaku meminta izin kenapa Nia Daniati untuk melakukan poligami. Nia Daniati menolak izin tersebut dan memberikan talak kepada Farhat Abbas. Hal tersebut membuat pasangan ini pisah ranjang selama tujuh tahun lamanya. Hingga akhirnya, Nia mengajukan gugatan cerai kepada Farhat Abbas dan mereka berdua resmi bercerai pada tahun 2014 lalu dengan hak asuh anak diberikan kepada Nia Daniati.
Melani Sukmawati
Pada tahun 2004, saat Farhat Abbas menikahi Nia Daniaty, muncul isu orang ketiga yang mengaku telah dinikahi oleh Farhat Abbas secara siri bernama Melani Sukmawati. Melani yang mengatakan dirinya telah dinikahi Farhat Abbas secara siri di Kota Bandung. Namun, Farhat Abbas menyangkal isu tersebut dan akhirnya isu tersebut menghilang.
Ani Muryadi
Ani Muryadi diketahui adalah mantan pacar dari Farhat Abbas. Kepada media, pada tahun 2005, ia mengatakan bahwa dirinya telah menikah siri dan tengah mengandung anak dari Farhat Abbas.
Hal tersebut membuat Farhat Abbas dan Nia Daniaty (istri sah Farhat Abbas) geram dan dan stress. Pasalnya, setelah diusut, alasan Ani Muryadi meminta pertanggungjawaban dari Farhat Abbas karena permasalahan utang piutang.
Lebih jelasnya, Farhat Abbas menceritakan kronologinya. Sebelum melakukan nikah siri, Ani Muryadi meminjam uang kepada teman Farhat Abbas dengan Farhat Abbas sebagai jaminannya. Namun, karena bukan menjadi utang piutang suami istri, maka Farhat Abbas tidak menggubris hal tersebut meskipun dirinya mengatakan pernah menikah siri dengan Ani Muryadi.
Regina Andriane Saputri (2014-2015)
Pasangan terakhir dari Farhat Abbas adalah Regina Andriane Saputri. Wanita yang dinikahi siri oleh Farhat Abbas ini disebut sebagai masalah yang membuat Farhat Abbas dan Nia Daniaty berpisah.
Setelah cerai, Farhat dan Regina terlihat sangat terbuka kepada media. Namun, setelah 8 bulan lamanya mereka menikah, kedua pasangan ini pun berpisah. Diketahui alasan mereka berpisah karena perkara harta senilai 19 miliar rupiah.
Deretan Kontroversi dan Fakta Menarik Farhat Abbas
Selain menjadi pengacara, politikus, hingga selebriti, ternyata Farhat Abbas memiliki banyak sekali melakukan tindakan kontroversi yang cukup menggegerkan masyarakat Indonesia. Hal itu semua ia lakukan dalam bentuk bicara, perilaku, hingga tulisan yang ia buat di sosial media.
Berikut adalah kilasan singkatnya yang diurutkan berdasarkan waktu.
Kontroversi dengan Basuki Tjahaja Purnama (2013)
Kontroversi pertama Farhat Abbas di tahun 2013 dibuka dengan cuitannya di media sosial Twitter. Dalam cuitannya, ia mengomentari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang sering disapa dengan Ahok.
Cuitan tersebut berisikan komentar pedas terhadap Ahok yang mempermasalahkan plat pribadi dijual oleh polisi kepada masyarakat umum. Di akhir cuitannya, ia menutup pernyataannya dengan kata SARA.
Hal tersebut membuat Anton Medan, seorang keturunan etnis Tionghoa, dan pendukung Ahok lainnya melaporkan Farhat Abbas dengan pasal Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan pasal tentang ITE.
Kontroversi dengan Keluarga Ahmad Dhani (2013 - 2015)
Kembali dengan cuitannya, Farhat Abbas kini menyerang keluarga Ahmad Dhani. Cuitan tersebut berawal dari kasus kecelakaan yang dialami Dul, anak Ahmad Dhani.
Cuitan yang disampaikan oleh Farhat Abbas seakan merendahkan Ahmad Dhani serta keluarganya sehingga menggiring opini masyarakat untuk memperbolehkan melakukan ujaran kebencian kepada Dul.
Kondisi tersebut direspon oleh Al Ghazali dan El Rumi, anak dari Ahmad Dhani, yang bersedia bertarung di ring tinju melawan Farhat Abbas. Namun hal tersebut tidak digubris oleh Farhat Abbas.
Hingga akhirnya, Ahmad Dhani membawa masalah tersebut ke meja hijau. Persidangan pun berlangsung alot hingga Farhat Abbas dianggap sedang mempermainkan hukum. Meskipun dalam kondisi begitu, Farhat Abbas masih sempat menuliskan cuitan lainnya yang menyudutkan Ahmad Dhani dan bahkan orang lain.
Permasalahan antar keduanya pun selesai setelah Farhat Abbas meminta maaf kepada pihak keluarga Ahmad Dhani.
Kontroversi dengan Soimah (2014)
Farhat Abbas melakukan kontroversi selanjutnya terdapat artis bernama Soimah. Melalui cuitannya di Twitter, Farhat Abbas mengatakan bahwa Soimah Pancawati di dalam acara televisi Yuk Keep Smile (YKS) sudah lupa diri akan busana kebayanya.
Hal ini pun dianggap sebagai pencemaran nama baik bagi Soimah.
Kontroversi dengan Caisar (2014)
Selain Soimah, cuitan Farhat Abbas juga menyerang pemain acara televisi Yuk Keep Smile lainnya, yaitu Caisar. Caisar Putra Aditya merupakan seorang aktor di acara tersebut yang terkenal dengan Goyangan Caisar.
Dalam cuitan Farhat Abbas di Twitter, ia mengatakan bahwa goyangan tersebut tidaklah benar dan seakan mengajak Indonesia menjadi bencong. Sebagai gantinya, ia memperkenalkan goyangan yang ia buat yaitu Goyang Pocong.
Akhir cuitan tersebut, ia menyatakan bahwa siapapun yang menari mengikuti Caisar adalah bencong dan mengajak para pengikutnya di Twitter untuk tidak perlu menonton goyangan tersebut.
Kontroversi dengan Arya Wiguna (2014)
Kontroversi kali ini dimulai bukan dari Farhat Abbas, melainkan dari teman dekatnya yang bernama Arya Wiguna. Arya Wiguna yang sempat viral karena perseteruannya dengan Eyang Subur melakukan sumpah pocong yang menyeret nama Farhat Abbas.
Arya Wiguna diketahui mengetahui skandal perselingkuhan antara Farhat Abbas dengan Regina, namun Farhat membantah hal tersebut. Hal tersebut mendorong Arya Wiguna untuk melakukan sumpah pocong untuk membuktikan pernyataannya tersebut.
Setelah itu, keduanya tidak sengaja bertemu di foodcourt salah satu Mall di Jakarta. Pada saat itu, Farhat Abbas meminta kepada Arya Wiguna untuk tidak memperkeruh suasana, mengingat dirinya baru saja kalah Pilkada. Arya Wiguna pada saat itu terus menantang dan menyudutkan Farhat Abbas, hingga akhirnya terjadi aksi pemukulan oleh keduanya.
Kasus Asusila terhadap EDH (2014)
Pada tahun 2014, Farhat Abbas terjerat kasus asusila dengan wanita berinisial EDH. Hal ini didasari atas sakit hati dan juga kekerasan yang dilakukan oleh Farhat Abbas kepada EDH.
Menerima tindakan tersebut, EDH kemudian melaporkan Farhat Abbas ke Mabes Polri atas dasar pelecehan seksual. Diketahui bahwa Farhat Abbas berhasil membujuk EDH untuk diajak menikah dan kemudian terjadi pelecehan yang dilakukannya di salah satu hotel di Bandung. EDH dan Kuasa Hukum pun mendapatkan bukti terhadap kasus tersebut.
Farhat Abbas yang tidak terima nama baiknya tercemar pun kembali melaporkan EDH dengan pasal pencemaran nama baik. Namun, kasus ini perlahan-lahan menghilang.
Kontroversi dengan Ilal Ferhard (2014)
Perseteruan lainnya kini terjadi antara Ilal Ferhard, salah satu pendiri Partai Demokrat, dengan Farhat Abbas. Hal ini dimuai dengan kedekatan Farhat Abbas dengan Ilal Ferhard. Pada saat itu, Farhat Abbas masih menikah dengan Nia Daniaty, sedangkan Ilal Ferhard menikah siri dengan Regina Andriane Saputra.
Kedekatan Farhat Abbas dengan Ilal Ferhard ternyata bukan semata-mata karena pekerjaan, namun juga karena kedekatannya dengan istri temannya tersebut. Ilal menyadari bahwa Farhat Abbas ingin mendekati Regina.
Hal tersebut membuat mereka saling tuding dan berakhir perceraian antara Farhat Abbas-Nia Daniat dan juga Ilal Ferhard-Regina Andriane Saputra. Setelah melakukan cerai, Farhat Abbas dan Regina melakukan nikah siri dan bertahan selama 8 bulan.
Hubungan dengan Barbie Kumalasari (2014)
Masih di tahun yang sama, ternyata Farhat Abbas diisukan dekat dengan seorang artis bernama Barbie Kumalasari. Namun, kedekatan mereka berdua semakin meredup setelah Farhat Abbas menikah siri dengan Regina.
Beberapa tahun setelahnya, di beberapa media, Barbie Kumalasari mengatakan bahwa hubungan antara Farhat Abbas dengan dirinya pada saat itu hanya sekedar rekan. Namun, berdasarkan hasil pengamatan para ahli, gimik dan perilaku yang ditunjukkan oleh Barbie Kumalasari mengatakan sebaliknya.
Somasi Johanes Gluba Gebze terhadap Cita Citata (2015)
Pada tahun 2015, Cita Citata mendapatkan somasi dari tokoh Papua Selatan, Johannes Gluba Gebze. Hal itu didasari pada pernyataan Cita Citata di salah satu video di YouTube yang mengatakan bahwa dirinya lebih cantik daripada wanita di Papua. Cita Citata langsung membuat video klarifikasi dan permohonan maaf melalui Instagram miliknya.
Melihat hal tersebut, Farhat Abbas langsung menuliskan cuitan di akun Twitter miliknya yang mendukung Cita Citata. Justru, menurut Farhat Abbas, Cita Citata dapat melawan dan menghukum balik para oknum yang melakukan provokasi di media sosial. Cuitan tersebut diikuti dengan tagar #belacitata dan berharap agar hal tersebut tidak perlu dibesar-besarkan.
Akun Twitter Farhat Abbas Di-suspend (2015)
Sebuah hal menarik terjadi pada tahun 2015, yaitu akun twitter milik Farhat Abbas di-suspend oleh pihak Twitter. Akun dengan nama @farhatabbaslaw ini dibekukan oleh pihak Twitter lantaran laporan dari pengguna lainnya.
Jika ditinjau kebelakang, salah satu alasan besar kontroversi yang dilakukan oleh Farhat Abbas adalah karena cuitannya di media sosial Twitter. Maka dari itu, banyak Warganet yang mengecam dan bahkan melaporkan akun.
Banyak Warganet yang setuju atas keputusan ini, namun tidak sedikit juga yang merasa tidak senang. Hal tersebut dikarenakan cuitan dari Farhat Abbas selalu menghibur dan dapat menjadi pemersatu warga Twitter.
Laporan Konten Asusila terhadap Hotman Paris (2019)
Pada tahun 2019, Hotman Paris Hutapea mengaku kehilangan Handphone saat berada di Bali bersama teman-temannya. Saat itu, Hotman yang sedang berada di kelab malam, ia menitipkan Handphonenya kepada salah satu temannya. Saat pukul 2.00 WITA, Hotman tersadar Handphone miliknya hilang dan langsung melaporkannya ke kepolisian terdekat.
Hotman yang sibuk memblokir nomornya ini tidak mengetahui apa yang terjadi dengan Instagram miliknya. Ternyata, Instagram miliknya diretas dan terdapat unggahan berupa video porno. Kejadian tersebut langsung dilaporkan oleh Farhat Abbas dan Andar Situmorang mewakili LSM Government Againts Corruption & Discrimination atau yang disingkat dengan GACD.
Farhat dan Andar telah memberikan bukti berupa video dan tangkapan layar. Namun, Hotman menyangkal hal tersebut lantaran Handphonenya sudah raib dan tidak ditemukan. Ia pun mengajukan laporan kepada Farhat dan Andar sebagai tindakan pencemaran nama baik. Bahkan, pengacara kondang ini melakukan sayembara bagi mereka yana bisa membuktikan tuduhan tersebut.
Setelah berbagai macam tindakan, penyelidikan polisi pun diberhentikan karena tidak ada bukti yang cukup kuat untuk mengatakan bahwa Hotman Paris bersalah sesuai tuduhan.
Mencalonkan Diri Sebagai Presiden Republik Indonesia Tahun 2024 (2021)
Pada akun YouTube milik Deddy Corbuzier, Farhat Abbas mengatakan bahwa dirinya siap mencalonkan diri sebagai Presiden Republik Indonesia Tahun 2024 nanti.
Melalui Partai PANDAI, Farhat Abbas siap bersaing melawan para putra-putri bangsa terbaik lainnya di bursa pemilihan presiden nanti. Alasannya cukup singkat, yaitu sebagai bentuk perlawanan isu amandemen agar Jokowi dapat menjabat selama tiga periode.
Melalui video tersebut, Ia juga mengatakan bahwa jika dirinya terbukti tidak amanah dan tidak pro rakyat, Farhat Abbas beserta anggota Partai PANDAI lainnya siap diejek oleh masyarakat.
Komentar Terhadap Fuji-Thariq (2022)
Tahun 2022 lalu dunia hiburan Indonesia diramaikan dengan kedekatan Thariq Halililntar dengan Fuji An. Kedekatan antara adik Atta Halilintar dan adik ipar Almh. Vanessa Angel ini menuai kritik pedas dari Farhat Abbas.
Farhat Abbas mengatakan bahwa mereka berdua terlalu Bucin (Budak Cinta) atau mesra saat sedang berlibur ke Singapura. Melalui Story Instagram miliknya, ia menuliskan bahwa jika mereka masih berdekatan, ia akan melaporkannya ke polisi Singapura. Hal tersebut ia lakukan lantaran dianggap dapat mengganggu psikis dari Gala Sky.
Namun, komentar tersebut kemudian ditanggapi dengan ringan melalui postingan Instagram lainnya dari Thoriq seakan hal tersebut tidak masalah.
Kontroversi dengan Bunda Corla (2023)
Kembalinya Bunda Corla dari Eropa pada awal tahun 2023 lalu menjadi perdebatan. Pasalnya, Bunda Corla mengatakan bahwa ia adalah seorang pria. Menanggapi hal tersebut, muncul respon negatif dari banyak tokoh tanah air, salah satunya Farhat Abbas.
Farhat Abbas menilai bahwa pernyataan tersebut sangatlah tidak etis. Dengan bukti yang ada, Farhat Abbas melaporkan Bunda Corla ke pihak kepolisian dengan dugaan pelanggaran Undang-Undang ITE dan Pornografi. Bunda Corla pun merespon laporan tersebut. Ia mengganggap bahwa hal tersebut tidaklah masuk di akal. Bunda Corla lebih memilih diam dan akhirnya kembali ke Jerman.
Posting Komentar untuk "Biodata Farhat Abbas, Selebriti dan Pengacara. Profil Lengkap, Karir, Agama, Sumber Pendapatan, Pasangan, Kontroversi, Fakta, Serta Foto"