Biodata Chicco Kurniawan, Profil Lengkap, Perjalanan Karier, Kisah Asmara dan Foto-foto Miliknya
Chicco Kurniawan
Potret Chicco Kurniawan (Sumber: Instagram.com/chiccokurniawan) |
Chicco Kurniawan adalah seorang
aktor berbakat yang menjadi pusat perhatian generasi muda. Selain berkarir di
bidang seni peran, Chicco juga telah menjadi seorang bintang iklan. Ia menerima
banyak tawaran untuk membintangi beberapa iklan televisi.Meskipun belum lama
terjun ke dunia hiburan, Chicco telah mencapai sejumlah prestasi. Perannya
selalu menarik perhatian masyarakat, yang membuatnya sering mendapatkan peran
dalam berbagai film. Kali ini Selebsquad akan membahas biodata hingga
perjalanan karier aktor yang satu ini. Simak pembahasannya dalam artikel
berikut ini.
Profil Chicco Kurniawan
Chicco Kurniawan adalah actor kelahiran
Jakarta, 16 Mei 1994. Tahun ini usianya menginjak 29 tahun. Ia adalah anak bungsu
dari 3 orang bersaudara. Chicco Kurniawan memiliki dua orang kakak yang bernama
Christie Kurniawan dan Bobby Samuel Kurniawan. Dikabarkan bahwa kedua kakak
Chicco, yaitu Bobby dan Christie, juga aktif di dunia akting. Kakaknya yang
bernama Bobby terlibat dalam film Geez dan Ann pada tahun 2021, serta telah
membintangi banyak FTV, sinetron, dan film lainnya. Sayangnya, informasi yang
tersedia tentang Christie Kurniawan tidak cukup memadai, dan mungkin ia sudah
tidak aktif di dunia hiburan televisi.
Biodata Chicco Kurniawan
- Nama Lengkap: Chicco Kurniawan
- Nama Panggilan: Chicco
- Tempat Lahir: Jakarta, Indonesia
- Tanggal lahir: 16 Mei 1994
- Usia: 29 Tahun
- Zodiak: Gemini
- Agama Chicco Kurniawan: Islam
- Saudara: Bobby Samuel dan Christie Kurniawan
- Hobi: Akting, Travelling, Basket
- Pekerjaan: Model, Aktor, Bintang Iklan
- Akun Instagram: @chiccokurniawan
Perjalanan Karier Chicco Kurniawan
Tidak disangka bahwa Chicco memulai karirnya di dunia hiburan sebagai
seorang model dan bintang iklan pada tahun 2014. Setelah itu, ia mulai
menjalani karier sebagai aktor dalam film televisi (FTV) pada tahun yang sama,
dan kemudian mendapatkan peran-peran pendukung dalam beberapa kesempatan. Sejak
tahun 2014, Chicco telah menghiasi dunia pertelevisian dengan bakatnya sebagai
seorang model yang berpengalaman di industri iklan. Sebagai seorang artis yang
tampan, ia telah menerima banyak tawaran untuk berperan dalam iklan-iklan
terkenal seperti McDonalds, Honda, Axe, Npure, dan masih banyak lagi. Selain
itu, Chicco juga memulai debutnya sebagai aktor dalam sebuah judul FTV yang
berjudul "Pipit I Love You Pull", di mana ia berhasil menunjukkan
bakat aktingnya di hadapan layar kaca.
Poster Film Pria (Sumber: Instagram.com/chiccokurniawan) |
Film pertama Chicco Kurniawan sebagai pemeran utama yang dirilis pada tahun 2017 adalah "Pria". Film ini mengisahkan
perjalanan seorang pemuda gay bernama Aris (diperankan oleh Chicco) yang
menghadapi konflik identitas seksualnya yang ditentang oleh keluarganya yang
berasal dari Jawa. Aris merasa terjebak dalam dilema antara mengikuti hasrat
hatinya atau memenuhi harapan keluarganya untuk menikahi seorang perempuan. Film
ini disutradarai oleh Yudho Aditya dan bertujuan untuk melawan stigma negatif
yang sering kali dialami oleh individu gay. Untuk memberikan kesan yang lebih
nyata, Chicco bahkan merekam adegan ciuman dengan seorang bule pria dalam film
ini. Meskipun "Pria" tidak mendapatkan banyak perbincangan, Chicco
berhasil dengan sukses menggambarkan sosok pria yang mengalami kehilangan
identitasnya. Prestasi Chicco dalam film ini tidak luput dari perhatian. Ia
mendapatkan nominasi sebagai Aktor Utama Terbaik dalam Film Pendek di Madrid
International Film Festival 2017, serta meraih penghargaan sebagai Aktor
Terbaik dalam Film Pendek di Twister Alley International Film Festival 2017.
Pada tahun 2017 juga, Chicco
semakin terkenal berkat perannya sebagai Rino dalam film berjudul
"Posesif". Film tersebut berhasil memikat antusiasme penggemar karena
alur ceritanya yang menarik dan sulit ditebak. Film ini juga dibintangi oleh
Putri Marino dan Adipati Dolken. Selain itu, Chicco juga berperan sebagai Boim
dalam sinetron "Anak Sekolahan" pada tahun yang sama. Keberhasilan
ini membantu mengembangkan bakat seni aktingnya yang semakin matang sejak ia
mendapatkan tawaran untuk bermain dalam film-film tersebut.
Chicco Kurniawan dalam Film Posessif (Sumber: Instagram.com/chiccokurniawan) |
Chicco juga telah membintangi beberapa judul sinetron populer, seperti "The Series" pada tahun 2016 dan "Pesantren Rock n Roll" pada tahun 2017. Bakat akting yang memukau yang dimiliki oleh Chicco telah menarik perhatian banyak produser. Selain itu, ia juga menjadi bagian dari beberapa film layar lebar. Pada tahun 2017, Chicco beradu akting dalam film-film seperti "Pria, Dear Nathan, Stip, dan Pensil", yang mendapatkan perhatian dari masyarakat.
Pada sekitar tahun 2018, Chicco
kembali mendapatkan kesempatan untuk berperan dalam sebuah film layar lebar
yang berjudul "Kenapa Harus Bule". Selain itu, sebagai tambahan, ia
juga terlibat dalam film horor yang terkenal, yaitu "Danur 3" pada
tahun 2019. Melalui peran-peran tersebut, Chicco semakin mengumpulkan
pengalaman berharga karena ia telah membintangi beberapa judul film populer.
Pada tahun 2020, Chicco Kurniawan
mencoba peruntungannya dalam dunia webseries dengan berperan dalam beberapa
produksi seperti "Pretty Little Liars Indonesia", "Detektif
Sekolah", dan "Akhir Tak Bahagia" yang dirilis pada tahun 2021.
Pada tahun 2021, Chicco Kurniawan
kembali menjadi perbincangan hangat berkat peran utamanya dalam film
"Penyalin Cahaya". Melalui film ini, ia mendapatkan kesempatan untuk
memainkan peran utama pertamanya dalam industri perfilman. Dalam film ini,
Chicco memerankan karakter bernama Amin, seorang tukang fotokopi yang tinggal
dan bekerja di kampus. Ia memiliki seorang teman kecil bernama Sur (diperankan
oleh Shenina Cinnamon), yang mengalami kehilangan beasiswa setelah fotonya tersebar
dalam keadaan mabuk. Bersama-sama, mereka berusaha untuk mengungkap apa yang
sebenarnya terjadi saat Sur dalam keadaan mabuk, yang menyebabkan pencabutan
beasiswa kuliahnya. Film "Penyalin Cahaya" diputar dalam Festival
Film Busan (Busan International Film Festival) yang diadakan pada tanggal 6
Oktober 2021. Festival ini juga menjadi penayangan perdana atau world premiere
bagi film "Penyalin Cahaya". Chicco Kurniawan meraih kesuksesan yang
semakin meningkat setelah memenangkan penghargaan sebagai Pemeran Utama Pria
Terbaik dalam ajang Piala Citra 2021. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas
kualitas dan keberhasilannya dalam peran utama yang dibawakan dalam sebuah
karya film yang ia bintangi.
Chicco Kurniawan dalam Film Penyalin Cahaya (Sumber: Instagram.com/chiccokurniawan) |
Yang terbaru, Chicco tampil dalah sebuah serial original Netflix berjudul “Klub Kecanduan Mantan”. Klub Kecanduan Mantan" adalah sebuah film yang mengisahkan tentang lima orang yang sulit melupakan mantan mereka. Mereka akhirnya memutuskan untuk bergabung dalam sebuah kelompok yang disebut Klub Kecanduan Mantan, dengan harapan dapat saling mendukung dan mengatasi rasa ketergantungan mereka terhadap mantan pasangan. Rasya, Yina, Kevin, Asep, dan Kori merupakan karakter utama dalam cerita ini, dan masing-masing memiliki cerita cinta yang berakhir dengan kegagalan serta memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Tina (diperankan oleh Rachel Amanda) memiliki dua keinginan yang bertentangan satu sama lain. Di sisi lain, Kevin (diperankan oleh Hafizh Weda) mencoba menyembunyikan patah hatinya dengan bersikap sombong dan menunjukkan kekayaannya. Sementara itu, Kori (diperankan oleh Chicco Kurniawan) rela menjadi "bulan-bulanan" mantan kekasihnya. Serial ini sudah dapat disaksikan di Netflix sejak 20 April 2023.
Daftar Film yang dibintangi Chicco Kurniawan
- Dear Nathan (2017) : berperan sebagai Jaya
- Stip & Pensil (2017) : berperan sebagai Dino
- Multiverse: The 13 Step (2017) : berperan sebagai Reihan
- Posesif (2017): berperan sebagai Rino
- Kenapa Harus Bule? (2018) : berperan sebagai Buyung remaja
- Impian 1000 Pulau (2018) : peran tidak diketahui
- After Met You (2019) : berperan sebagai Zakky
- Zeta: When the Dead Awaken (2019) : berperan sebagai Nico
- Danur 3: Sunyaruri (2019) : berperan sebagai Erick
- Kadet 1947 (2021) : berperan sebagai Doelrachman
- Penyalin Cahaya (2022) : berperan sebagai Amin
- Mertua vs Menantu (2022) : berperan sebagai Tomi
- Crazy, Stupid, Love (2022) : berperan sebagai Baskoro
- Cross the Line (2022) : berperan sebagai Haris
- Ayo Putus (2022) : berperan sebagai Brian
- 13 Bom di Jakarta (TBA): peran belum diketahui
Film Pendek yang dibintangi oleh Chicco Kuniawan
- Karajo (2016) : berperan sebagai Dino
- Pria (2017) : berperan sebagai Aris
- Mudik (2019) : berperan sebagai Adit
- Paket Terakhir (2020) : berperan sebagai Putra
- Halte New Normal (2021) : berperan sebagai Bud
- Hidupkan Kebahagiaan Bersama Honda (2021) : berperan sebagai Alip
- Webseries yang dibintangi Chicco Kurniawan
- Kisah Carlo (2015) : berperan sebagai Imam
- CLBK: Coba Lagi Besok, Kak (2019) : berperan sebagai Chicco
- Geng Z the Series (2019) : berperan sebagai Diego
- Pretty Little Liars (2020,2022) : berperan sebagai Raka
- Saiyo Sakato (2020) : berperan sebagai Zaenal
- Emina Beauty Bestie (2020) : berperan sebagai Epen
- Titisan: Thalia Pewaris Tahta Iblis (2020) : berperan sebagai Raymond
- Detektif Soleh (2021) : berperan sebagai Soleh
- Akhir Tak Bahagia (2021) : berperan sebagai Chicco
- Tatste of Friendship (2021) : berperan sebagai Samuel
- Love is a Story (2021) : berperan sebagai Damar
- Creepy Valentine (2022) : berperan sebagai Igra
- Mulih (2022) : berperan sebagai Wahyu
- Kalau Jodoh Takkan ke Mana (2022): berperan sebagai Trio
- Klub Kecanduan Mantan (2023) : berperan sebagai Kori
- Hubungi Agen Gue! (2023) : peran belum diketahui
- Rencana Besar (TBA): peran belum diketahui
Sinetron yang dibintangi Chicco Kurniawan
- Catatan si Boy the Series (2016) : berperan sebagai Edo
- Anak Sekolahan (2017) : berperan sebagai Boim
- Pesantren & Rock n’Roll: Reborn (2017) : berperan sebagai Sugro
FTV yang dibintangi oleh Chicco Kurniawan
- Pipit I Love You Pull (2014)
- Cowok-cowok Serigala (2015) sebagai Bagas
- Stalkerin Mantan (2017) sebagai Rido
- Cintaku Nongkrong di Kedai Jamu (2017) sebagai Ujang
- Ada Rupa Ada Harga (2018) sebagai Timo
- Cupid Rahasia (2018) sebagai Rio
- Peta Harta Karun Bajak Laut Mata Satu (2018) sebagai Didi
Teater yang diperankan oleh Chicco Kurniawan
- Adipati Karna: Bayi di Aliran Sungai (2019) sebagai Yudhistira
Video Klip yang diperanka oleh Chicco Kurniawan
- Sinema – d’Masiv dan Fiersa Besari
- Peri Cintaku – Ziva Maglolya
- Munafik – Ziva Magnolya
- Pilhan yang Terbaik – Ziva Magnolya
Chicco Kuniawan Sebagai Sutradara
Selain berperan sebagai aktor, Chicco Kurniawan juga mengembangkan bakatnya
di belakang layar sebagai sutradara. Dengan pengalaman dan pemahaman
yang dimilikinya tentang industri perfilman, Chicco memutuskan untuk mencoba
peran baru ini. Ia mempelajari seni penyutradaraan dan berbagai aspek produksi
film untuk meningkatkan keterampilannya.
Chicco Kurniawan mengambil tantangan dalam menyutradarai proyek-proyeknya sendiri. Ia memiliki visi artistik yang unik dan mencoba untuk menghadirkan cerita-cerita yang orisinal melalui sudut pandangnya. Dalam peran barunya sebagai sutradara, Chicco dapat menggabungkan pengalamannya sebagai seorang aktor dengan keahlian teknisnya untuk menciptakan karya-karya yang menarik dan berkesan. Dengan keberanian dan dedikasi dalam mengembangkan bakatnya sebagai sutradara, Chicco Kurniawan membuktikan bahwa ia adalah seorang seniman serba bisa yang tidak hanya mampu memerankan karakter-karakter yang kuat, tetapi juga mampu memvisualisasikan dan mengarahkan kisah-kisah yang menarik bagi penonton.
Beberapa judul film dan serial
yang disutradarai oleh Chicco Kurniawan antara lain “Serial Bengkel Kopi”
(2019) sebagai sutradara dan “Why?” (2020) Sebagai sutradara, penulis naskah,
produser, dan sinematografer.
Chicco Kurniawan Mendapatkan Piala Citra
Meskipun sudah lama berkarir di dunia seni peran, baru-baru ini nama Chicco Kurniawan menjadi perbincangan hangat di kalangan publik. Hal ini disebabkan oleh kualitasnya yang sukses membawanya meraih Piala Citra sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2021 melalui perannya dalam film Penyalin Cahaya. Namun, yang menarik, Chicco mengakui bahwa ia awalnya merasa canggung setelah mendapatkan penghargaan tersebut. Ia merasakan ketidaknyamanan ketika tiba-tiba banyak orang memberikan apresiasi atas pencapaiannya. "Pada awalnya saya merasa canggung, karena itu adalah penghargaan dari film Penyalin Cahaya, terutama untuk semua orang yang terlibat di dalamnya," ujar Chicco Kurniawan.
Chicco Kurniawan dan Piala Citranya (Sumber: Instagram.com/chiccokurniawan) |
Selanjutnya, Chicco mengaku bahwa ia sama sekali tidak menyangka akan menjadi pemenang Piala Citra, bahkan ketika masih menjadi nominasi. Baginya, menerima penghargaan bergengsi dari dunia perfilman adalah seperti sebuah berkah atas kerja keras dan dedikasinya dalam berakting. "Saya tidak akan mengatakan itu sebagai bonus. Tapi, jujur saja, saat saya berpartisipasi dalam FFI, saya sama sekali tidak mengharapkan hal itu, sungguh. Makanya, ketika saya melihat profil saya di FFI, termasuk tinggi badan, saya tidak mengerti mengapa itu terjadi. Bagi saya, itu adalah tanda berkah dari Tuhan bahwa saya benar-benar berada di jalur yang tepat, itu saja," jelasnya.
Chicco Kurniawan menjelaskan
bahwa ia tidak ingin menjadikan Piala Citra sebagai sebuah kebanggaan yang
berlebihan. Baginya, setiap kali terlibat dalam proyek baru, ia tetap berusaha
belajar dan mengembangkan diri. Kesuksesannya dalam film Penyalin Cahaya tidak
mempengaruhi sikapnya terhadap proyek-proyek berikutnya. Chicco berkomitmen
untuk selalu memulai dari awal dan memberikan yang terbaik dalam setiap
karakter yang diperankan.
"Setelah mendapatkan
penghargaan itu, saya ingin memperbaiki akting saya, agar saya bisa bertanggung
jawab terhadap karakter yang saya perankan. Jika diapresiasi, itu adalah suatu
berkah, namun jika tidak, selama saya dapat terus menjadi seorang aktor yang
bekerja, terus berakting, saya akan baik-baik saja," ungkapnya.
Kisah Asmara Chicco Kurniawan
Secara pribadi, Chicco Kurniawan
telah menjalin hubungan dengan seorang kekasih bernama Tara Dermawan, yang
bukan berasal dari kalangan selebriti. Meskipun bukan berasal dari kalangan
selebriti, diketahui Tara Dermawan ini merupakan putri dari seorang selebriti
sekaligus MC ternama Becky Tumewu. Tara Dermawan diketahui juga telah menyelesaikan
pendidikannya sebagai seorang dokter gigi. Momen keromantisan antara mereka
berdua sering mereka bagikan di Instagram masing-masing.
Chicco Kurniawan dan Kekasihnya, Tara Dermawan (Sumber: Instagram.com/chiccokurniawan) |
Meski terdapat perbedaan usia 7 tahun dan perbedaan agama antara Chicco dan Tara, hal tersebut tidak menghalangi momen kebersamaan mereka. Mereka tetap menjalani hubungan yang erat dan saling mendukung satu sama lain. Meskipun ada tantangan yang mungkin muncul akibat perbedaan tersebut, Chicco dan Tara memilih untuk fokus pada cinta dan kebersamaan mereka. Mereka menghargai perbedaan satu sama lain dan terus berusaha memperkuat ikatan mereka dengan saling mengerti dan menghormati.
Sebelum berpacaran dengan Tara Dermawan,
Sebelumnya diketahui Chicco sempat menjalin hubungan dengan Ina Marika Zuly,
yang dianggap sebagai ratu FTV pada tahun 2017, pernah menjalin hubungan dengan
Chicco Kurniawan. Mereka mulai membagikan foto-foto bersama sejak Desember
2016. Namun, setelah menjalani hubungan selama satu tahun, hubungan mereka
akhirnya berakhir. Kedua belah pihak memutuskan untuk menghapus foto-foto
mereka bersama di akun Instagram masing-masing.
Foto-Foto Chicco Kurniawan
Sumber: Instagram.com/chiccokurniawan |
Sumber: Instagram.com/chiccokurniawan |
Sumber: Instagram.com/chiccokurniawan |
Sumber: Instagram.com/chiccokurniawan |
Sumber: Instagram.com/chiccokurniawan |
Demikianlah ulasan tentang Chicco
Kurniawan oleh Selebsquad, semoga informasi yang disajikan dapat bermanfaat dan
memberikan gambaran yang jelas mengenai Chicco Kurniawan.
Posting Komentar untuk "Biodata Chicco Kurniawan, Profil Lengkap, Perjalanan Karier, Kisah Asmara dan Foto-foto Miliknya"