Biodata Derby Romero "Si Sadam di Petualangan Sherina" , Perjalanan Karier, Agama, Hobi dan Fakta Menarik Tentangnya
Derby Romero
Potret Derby Romero (Sumber: Instagram.com/derbyromero) |
Selebsquad – Banyak orang di
Indonesia yang mungkin sudah mengenal Derby Romero, seorang artis yang memulai
karirnya di dunia hiburan sejak masih kecil. Pada tahun 2000, Derby bermain
bersama Sherina Munaf sebagai tokoh utama dalam film Petualangan Sherina, yang
mendapat kesuksesan besar dan membantu meningkatkan popularitas Derby. Setelah
23 tahun, film Petualangan Sherina membuat sekuel kedua melanjutkan dari film
pertamanya itu. Hal ini membuat banyak penggemar Derby mencari tahu tentang
kabar Derby Romero sekarang. Melalui artikel ini, Selebsquad telah merangkum
biodata serta perjalanan karier Derby Romero untuk para penggemarnya.
Derby Romero, atau yang memiliki
nama lengkap Maratua Rumero Derby Nainggolan, lahir pada tanggal 8 Juni 1990 di
Jakarta, adalah seorang penyanyi dan aktor Indonesia yang memiliki keturunan Batak.
Usianya akan memasuku 33 tahun di tahun ini. Ia adalah putra dari pasanagn Igor Nainggolan dan Nita Tanuwjaya. Ayahnya telah
meninggal dunia pada tahun 2011 lalu akibat penyakit yang dideritanya. Pada
tahun 2017, Derby Romero menikahi Claudia Adinda, seorang desainer fashion
ternama, dan melangsungkan pernikahan yang menandai berakhirnya masa lajangnya.
Setelah menikah, Derby Romero pindah ke Singapura untuk melanjutkan pendidikan
tinggi. Setelah menyelesaikan gelar sarjana, ia berencana untuk
melanjutkan studi S2 di bidang bisnis di Singapura. Namun karena terkadang
adanya tuntutan pekerjaan untuk berakting di Indonesia, maka ia sering
bolak-balk Jakarta Singapura. Derby Romero dan Claudia Adinda telah dikaruniai
seorang anak perempuan yang diberinama Millicent Mae Bea Nainggolan. Agama yang
dianut Derby Romero adalah Kristen Protestan.
Derby Romero bersama buah hati tercinta (Sumber: Instagram.com/derbyromero) |
Biodata Derby Romero
- Nama Lahir: Maratua Rumero Derby Nainggolan
- Nama Panggung: Derby Romero
- Nama Panggilan: Derby
- Tempat Lahir: Bandung
- Tanggal Lahir: 8 Juni 1990
- Usia: 33 Tahun
- Zodiak: Gemini
- Agama: Kristen Protestan
- Tinggi Badan: 173 cm
- Pendidikan: Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
- Nama Ayah: Alm. Igor Nainggolan
- Nama Ibu: Nita Tanuwijaya
- Istri: Claudia Adinda (Menikah 2017)
- Anak: Millicent Mae Bea Nainggolan
- Profesi: Aktor, Penyanyi, Presenter, Sutradara
- Hobi: Otomotif
- Twitter: @Derby_Rr
- Instagram: @derbyromero
Perjalanan Karier Derby Romero
Derby Romero menjadi terkenal berkat film Petualangan Sherina yang dirilis pada tahun 2000, dan kesuksesan ini membantunya mendapatkan popularitas di industri hiburan. Film Petualangan Sherina mengisahkan tentang Film Petualangan Sherina bercerita tentang Sadam, seorang anak dari keluarga Ardiwilaga yang merupakan majikan dari Darmawan, ayah Sherina. Awalnya, Sadam dikenal sebagai anak nakal yang sering mengganggu Sherina, satu-satunya anak dalam keluarganya.
Namun, perselisihan antara
keduanya berubah menjadi persahabatan saat mereka bersama-sama menghadapi
penculikan oleh Pak Raden, yang berusaha untuk mengambil alih tanah pertanian
milik keluarga Ardiwilaga. Peristiwa ini memperkuat ikatan antara Sadam dan
Sherina dalam melawan musuh yang sama. Derby Romero meraih banyak penghargaan
dan sambutan positif dari penonton Indonesia atas perannya dalam film yang
disutradarai oleh Riri Reza. Kehadiran film Petualangan Sherina dianggap
sebagai titik awal kebangkitan perfilman Indonesia, dan film tersebut
memunculkan tren baru dalam genre musikal anak-anak di Indonesia. Setelah
kesuksesan film tersebut, banyak film musikal anak lainnya yang diproduksi dan
sukses di pasaran.
Derby Romero di Fil Petualangan Sherina 2000 (Sumber: Instagram.com/derbyromero) |
Setelah tiga tahun absen dari
dunia akting, Derby Romero kembali muncul dalam film animasi berjudul Janus:
Prajurit Terakhir pada tahun 2003. Di sini, Derby berperan sebagai Mayo,
seorang anak dari abad 21 yang bekerja sama dengan anak dari abad 34 bernama
Genoc dan Indri (diperankan oleh Alyssa Soebandono) dalam sebuah petualangan
untuk menyelamatkan umat manusia dari perang antar bangsa di masa depan.
Ketiganya harus bertarung untuk melawan pasukan Draco yang datang dari masa
depan dan sekaligus meyakinkan orang dewasa akan kebenaran cerita mereka. Film
ini menjadi salah satu proyek penting Derby setelah ia kembali ke dunia
hiburan.
Setelah vakum selama lima tahun
dari dunia hiburan, Derby Romero kembali muncul dalam sinetron Kepompong yang
tayang di SCTV pada November 2008 hingga 2009. Dalam sinetron ber-genre remaja
itu, Derby memerankan tokoh Indra, satu-satunya anggota cowok di kelompok
de'Rainbow yang berbeda sekolah dari anggota kelompok lainnya. Keunikan tokoh
Indra terletak pada kemampuan memasaknya yang jarang diangkat dalam tema
sinetron di Indonesia. Sinetron
Kepompong ini juga dibintangi oleh Mikha Tambayong, Dinda Kirana, Tania Putri
dan Aryani Ftriana. Kepompong menjadi tontonan favorit kalangan remaja dan
membawa nama Derby kembali mencuat ke permukaan. Di sinetron ini, Derby juga
merilis single perdananya, Gelora Asmara yang menjadi salah satu lagu tema
Kepompong. Bersama dengan Iras Dollaren, Derby membentuk grup musik bernama Duo
Derby.
Setelah sukses dengan sinetron
Kepompong, Derby mendapatkan tawaran untuk berakting dalam sinetron lain
seperti Indahnya Karunia-Mu pada 2009, dan Ulat Kepompong sebagai lanjutan dari
Kepompong. Derby juga tampil di beberapa episode film televisi Minggu yang
ditayangkan di RCTI. Selain berakting, Derby juga terlibat dalam dunia hiburan
lain, seperti menjadi pembawa acara dalam program Fantasiana di Trans TV pada
tahun 2002. Selain itu, Derby juga sibuk dengan bisnis otomotifnya yang bernama
Flash Rabbit Garage.
Derby mulai mengembangkan konsep
band dari duo Derby dengan Iras Dollaren, bersama Banes, Yudi, dan bassist
tambahan Raul. Selain itu, Derby juga terlibat dalam beberapa kolaborasi musik,
seperti featuring dengan Abby Galabby dalam lagu "Walau Tak Bisa
Kumiliki" dan berduet dengan lulusan X-Factor, Fatin. Pada bulan Mei 2009,
band Derby and The Revolution merilis single baru berjudul "Tuhan
Tolong" yang mendapat sambutan positif dari penggemar musik di Indonesia.
Pada tahun 2010, Derby kembali
mencoba kemampuan aktingnya melalui film produksi MD Pictures yang berjudul
Love in Perth. Derby memainkan peran utama sebagai Dhani yang berpasangan
dengan penyanyi muda Gita Gutawa. Film yang disutradarai oleh Findo Purwono Hw
ini juga dibintangi oleh Petra, Michella Putri, Oliver Sille, Joshua Otay, dan
Michelle Denis Coates.
Love in Perth mengisahkan tentang
Lola (Gita Gutawa), seorang gadis yang mendapat beasiswa di Perth, Australia.
Sahabatnya, Beni (Petra), menyimpan perasaan pada Lola dan memutuskan menunggu
selama tiga tahun hingga Lola menyelesaikan studinya untuk menyatakan cintanya.
Sementara itu, Lola mulai tertarik pada seorang kakak kelasnya yang
berpenampilan keren dan disukai banyak gadis, Dhani (Derby).
Dhani yang tengil membuat
hubungan Lola dan Dhani tidak berjalan mulus karena sering membuat Lola kecewa.
Beni yang tidak tahan menunggu Lola akhirnya juga pergi ke Perth. Lola terjebak
di antara dua pilihan, apakah memilih Beni yang setia menunggunya atau Dhani
yang pernah menyakitinya.
Derby terus menunjukkan
konsistensinya di dunia akting, baik di layar kaca maupun perfilman. Ia
membintangi beberapa judul sinetron dan film, seperti Diam-diam Suka dan Elang:
The Real Action Series sebagai tokoh utama. Selain itu, Derby juga terlibat
dalam produksi film seperti Pizza Man (2015), ILY From 38.000 Ft (2016) bersama
dengan Rizky Nazar dan Michelle Ziudith ,
Pinky Promise (2016), dan Zodiac: Apa Bintangmu? (2017) bersama denga Enzy Storia.
Pasca menikah di tahun 2017, Derby
lebih jarang tampil di layar kaca dan lebih fokus pada film, salah satunya film
Orang Kaya Baru bersama Raline Shah. Film terbarunya yang akan tayang tahun
2023 bulan September ini adalah Petualangan Sherina 2. Film tersebut
menceritakan tentang Sherina (diperankan oleh Sinna Sherina Munaf) dan Sadam
(diperankan oleh Derby Romero) yang terpisah setelah 23 tahun dan bertemu
kembali di tengah hujan tropis. Mereka kemudian mengalami berbagai petualangan
dan rintangan yang menantang. Cuplikan adegan dari film yang akan segera rilis
itu dapat dilihat melalui kanal youtube Film Petualangan Sherina.
Poster Film Petualangan Sherina 2 (Sumber: Instagram.com/derbyromero) |
Daftar Film yang dibintangi Derby Romero
- Petualangan Sherina (2000) : berperan sebagai: Sadam
- Janus, Prajurit Terakhir (2003) : berperan sebagai MAyp
- Love in Perth (2010) : berperan sebagai Dhani
- Pizza Man (2015) : berperan sebagai Derby
- ILY from 38.000 ft (2016) : berperan sebagai Rimba
- Piky Promise (2016) : berperan sebagai Rama
- London Love Story 3 (2018) : berperan sebagai dr. Rio
- Orang Kaya Baru (2019) : berperan sebagai Duta
- Sekte (2019) : berperan sebagai Sony
- Persahabatan Bagai Kepompong (2021) : berperan sebagai Derby
- Gas Kuy (2021) : berperan sebagai David
- Zodiac: Apa Bintangmu? (2023) : berperan sebagai Tim The Capricorn
- Petualangan Sherina 2 (2023) : berperan sebagai Sadam
Daftar Sinetron yang Dibintangi Derby Romero
- Indahnya KaruniaMu (2006) : peran tidak diketahui
- Jangan Panggil Aku Anak Kecil (2007) : berperan sebagai Rio
- Kepompong (2008-2009) : berperan sebagai Indra
- Mawar Melati (2010) : berperan sebagai Raja
- Janji Cinta Aisha (2011) : berperan sebagai Reyhan
- Putih Abu-Abu (2012) : berperan sebagai Andre Panduwiryo
- Putih Abu-Abu 2 (2013) : berperan sebagai Andre Panduwiryo
- Diam-Diam Suka (201) : berperan sebagai Levin
- Diam-Diam Suka: Cinta Lama Bersemi Kembali (2014-2015) : berperan sebagai Levin
- Elang: The Real Action Series (2015) : berperan sebagai Elang
- Elang: The Real Action Series Season 2 (2015) : berperan sebagai Elang
Album Derby Romero Bersama Duo Derby
- Derby (2008)
Singel yang oernah dibawakan oleh Derby Romero
- "Kuasa Cintamu"
- "Dan Aku"
- "Tuhan Tolong"
- "Cintailah Diriku"
- "Gelora Asmara"
- "Studi Banding"
- "Walau Tak Bisa Kumiliki" ft Abby Galabby
- "Cinta Takkan Salah" ft Gita Gutawa
Perjalanan Asmara Derby Romero
Derby Romero memiliki kehidupan
asmara yang cukup terkenal di kalangan publik. Ia pernah menjalin hubungan
selama tiga tahun dengan Inggrid Pangalila, seorang artis pendatang baru yang
juga kakak dari aktor Randy Pangalila. Sayangnya hubungan mereka akhirnya
kandas. Setelah itu, Derby menjalin hubungan asmara dengan Dinda Kanyadewi,
namun juga berakhir di tengah jalan.
Setelah berpisah dengan Dinda
Kanyadewi, Derby Romero kemudian menjalin hubungan dengan penyanyi cantik dan
berbakat, Gita Gutawa. Keduanya bertemu saat bermain di film Love in Perth dan
bahkan berduet di lagu tema film tersebut, "Cinta Takkan Salah".
Kedekatan mereka ternyata berbuah hasil, di mana lagu tersebut memenangkan
penghargaan Original Soundtrack Terfavorit di Indonesian Movie Awards 211.
Namun sayangnya, pada awal tahun
2012 hubungan asmara Derby dan Gita dikabarkan kandas. Kabarnya, penyebabnya adalah karena Derby
menghiasi tubuhnya dengan tato. Meskipun begitu, Derby dengan tegas membantah
kabar tersebut.
Setelah Putus dari Gita, Derby secara terbuka kembali mengumumkan hubungannya
denga aktris cantik Febby Rastanty. Keduanya menjalin cinta cukup lama yakni
3.5 tahun saat dipasangkan bersama dalam lebih dari 2 judul sinetron pada saat
itu. Pada masanya keduanya merupakan pasangan yang sangat populer karena
sinetron mereka juga sangat populer di kalangan remaja. Kisah cinta antara
Derby Romero dan Febby Rastanty pada akhirnya tidak berjalan sesuai rencana dan
mereka memutuskan untuk berpisah. Derby sebelumnya menyangkal kabar
tersebut ketika ditanya tentang hubungan mereka yang putus. Meski sempat
dikabarkan dekat dengan Rossa, Derby dengan cepat membantah rumor tersebut. Febby
juga menjelaskan bahwa putusnya hubungan mereka karena perbedaan agama diantara
keduanya.
Setelah berpisah dengan Febby
'Blink', Derby Romero menemukan cinta sejatinya bernama Claudia Adinda. Claudia
adalah seorang desainer busana keturunan Bandung-Inggris yang memikat hati
Derby. Mereka pertama kali bertemu pada tahun 2015 di sebuah acara komunitas
yang membahas motor dan budaya vintage. Meskipun pada awalnya Claudia tidak
menyadari bahwa Derby adalah seorang selebriti, mereka akhirnya dekat dan
menjalin hubungan asmara pada akhir tahun 2015.
Derby Romero dan Claudia memiliki
selisih usia tiga tahun, di mana Claudia lebih tua dari Derby. Meskipun demikian,
perbedaan usia ini tidak menjadi masalah bagi keduanya. Selama menjalani
hubungan selama sekitar dua setengah tahun, Derby dan Claudia jarang terdengar
gosip miring mengenai hubungan mereka. Hubungan asmara mereka memang jarang
disorot publik, hingga akhirnya terdengar kabar bahwa keduanya akan menikah.
Derby Romero melamar Claudia
Adinda setelah menjalin hubungan selama kurang lebih satu tahun, tepat di Hari
Natal tahun 2016. Alasan Derby memilih Hari Natal sebagai momen untuk melamar
Claudia karena baginya perayaan Natal merupakan waktu yang penuh keindahan. Kebahagiaan
Natal mereka juga dirayakan dengan acara lamaran resmi antara Derby dan
Claudia. Keduanya bahkan memamerkan cincin lamaran mereka di akun Instagram
masing-masing.
Pernikahan Derby Romero dan Claudia Adinda (Sumber: Instagram.com/derbyromero) |
Pada tanggal Sabtu 14 Oktober
2017, Derby Romero dan Claudia Adinda resmi menikah setelah mengucapkan janji
suci di Villa Ombak Biru, Badung, Bali. Acara pernikahan yang diadakan di tepi
laut berlangsung dengan khidmat dan dihadiri oleh keluarga dan kerabat dekat
saja. Pesta pernikahan yang diusung dengan tema vintage itu dilaksanakan secara
tertutup.
Hobi Motor Klasik Derby Romero
Derby Romero sangat gemar memodifikasi motor klasik, sehingga ia menjadi
salah satu pesohor yang sangat menyukai gaya tersebut. Bahkan, ia
memiliki bengkel motor custom sendiri yang bernama Flash Rabbit Custom (FRC)
Garage, yang dapat menyalurkan hobinya dan menghasilkan keuntungan. Koleksi
motor klasik Derby bukan hanya sebagai investasi, namun juga dapat menambah
pengetahuan dan teman. Ia bahkan mengaku memiliki 36 motor klasik, yang
sebagian besar dibeli pada tahun 2011 dengan harga yang relatif murah. Derby
juga mampu menjual beberapa motor dengan harga mencapai ratusan juta rupiah,
tergantung jenis dan kondisinya. Saat ini, koleksi motor klasik Derby yang
tergolong langka termasuk Norton ES2 500cc tahun 1948, Triumph, BSA, Honda CL
tahun 1963, Suzuki Savage 650, dan Honda CB450 Black Bomber. Norton merupakan
motor favorit Derby karena telah lama menjadi idamannya.
Derby Romero menyalurkan Hobinya (Sumber: Instagram.com/derbyromero)
Fakta-Fakta menarik mengenai Derby Romero
Derby Romero menyalurkan Hobinya (Sumber: Instagram.com/derbyromero) |
- Derby Romero memulai debutnya sebagai sutradara film dengan mengarahkan Film MatiAnak yang dibintangi oleh Cinta Laura.
- Derby Romero pernah kuliah di jurusan Hukum, namun tidak selesai.
- Suku Batak Derby Romero adalah Suku Batak Toba
- Derby memiliki panggilan khusus untuk para penggemarnya yang disebut DECO Revolution, yang telah didirikan sejak tanggal 1 Oktober 2010. DECO merupakan singkatan dari Derby Community.
- Derby Romero tampak semakin bugar dan berotot sekarang, karena sering berpartisipasi dalam kegiatan Muay Thai.
Foto-foto Derby Romero
Sumber: Instagram.com/derbyromero |
Sumber: Instagram.com/derbyromero |
Sumber: Instagram.com/derbyromero |
Sumber: Instagram.com/derbyromero |
Sumber: Instagram.com/derbyromero |
Demikianlah ulasan tentang Derby
Romero oleh Selebsquad, semoga informasi yang disajikan dapat bermanfaat dan
memberikan gambaran yang jelas mengenai Derby Romero.
Posting Komentar untuk "Biodata Derby Romero "Si Sadam di Petualangan Sherina" , Perjalanan Karier, Agama, Hobi dan Fakta Menarik Tentangnya"