Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Biodata dan Profil Lengkap Hamish Daud, Aktor Tampan yang Suami Raisa Andriana yang Hobi Travelling yang ternyata Seorang Arsitek

Hamish Daud

Potret Hamish Daud (Sumber: Instagram.com/hamishdw)


Selebsquad - Siapa yang tak kenal dengan Hamish Daud? Ia adalah seorang aktor tampan, model dan presenter tanah air dan juga suami dari penyanyi Raisa Andriana. Dapat dikatakan bahwa Hamish Daud merupakan individu yang sangat berbakat, tidak hanya sebagai selebriti yang sukses ia juga merupakan seorang arsitek dan pengusaha ulung. Nah, untuk menghilangkan rasa penasaran, ayo kita bahas informasi pribadi dan gambaran lengkap mengenai Hamish Daud, serta beberapa fakta menarik lainnya tentang dirinya.

Profil Hamish Daud

Hamish Daud lahir pada 8 Maret 1980 di Gosford, Australia. Ayah Hamish Daud, David Wyllie, memiliki keturunan dari Australia, sementara ibunya, Latiffa Suhdi, memiliki darah Madura. Hamish Daud adalah anak pertama dari empat bersaudara, yang memiliki tiga adik: Gaia Weber, Karima Weber, dan Tarita Weber. Meskipun Hamish Daud adalah seorang blasteran dan lahir di Negeri Kangguru, ia sudah terbiasa di didik untuk berusaha dan pantang menyerah. Hal inilah yang membentuk karakter Hamish Daud hingga Namanya tetap bersinar sampai saat ini. Pada tahun 2017, Hamish Daud menikahi penyanyi Raisa Andriana. Mereka kini dikaruniai seorang putri bernama Zalina Rayne Wyllie.


Hamish Daud dan putri kecilnya, Zalina (Sumber: Instagram.com/hamishdw)


Agama Hamish Daud

Meskipun sebelumnya dikira bukan seorang Muslim, agama Hamish Daud yang sebenarnya adalah Islam terungkap ketika ia membagikan pengalaman umrohnya di akun Instagram. Meskipun beberapa orang berpikir bahwa ia mungkin baru memeluk agama Islam (mualaf), namun kecenderungannya adalah bahwa ia sebenarnya sudah menjadi seorang Muslim sejak lama.

Hamish Daud saat di Tanah Suci (Sumber: Instagram.com/hamishdw)


Biodata Hamish Daud

  • Nama lengkap: Hamish Daud Wyllie
  • Nama panggung/nama artis: Hamish Daud, Hamish
  • Tempat tanggal lahir: Gosford, Australia, 8 Maret 1980
  • Umur: 43 tahun
  • Zodiak: Pisces
  • Agama: Islam
  • Profesi: Presenter, aktor, arsitek
  • Pasangan: Raisa Andriana
  • Nama Ayah: David Wyllie 
  • Nama Ibu: Latifa Suhdi
  • Anak: Zalina Rayne Wyllie
  • Pendidikan: Jakarta International School, Bali International School, Terrigal High School, Macleay College (Advance Diploma, Advertising)Southern Cross University (Bachelor of Arts – BA, Communication, Journalism, and Related Programs)
  • Instagram: @hamishdw
  • Twitter: @hamishdw

Perjalanan Karier Hamish Daud

Hamish memulai karirnya di dunia hiburan saat ditawari aktris Happy Salma bermain film indie yang berjudul Description Without Place. Melihat adanya bakat dan tertarik dengan acting Hamish Daud, Happy Salma kemudian mengajak Hamish untuk bermain peran pada film Rectoverso, film ini akhirnya rilis di tahun 2013. Puncak karir Hamish Daud di dunia hiburan adalah saat ia dikenal sebagai presenter acara petualangan yaitu My Trip My Adventure di Trans TV. Hamish Daud menjadi presenter pada program tersebut sejak tahun 2013.

Hamish Daud saat membawakan acara My Trip My Adventure  (Sumber: Instagram.com/hamishdw)


Berikut beberapa program TV yang di pandu oleh Hamish Daud :

  • My Trip My Adventure (2013) Trans TV
  • The Muslim Traveller (2016) NHK TV
  • 25 Indonesian Authentic Places (2016) MNC TV
  • 26 Indonesian Authentic Places (2017) MNC TV
  • 27 Indonesian Authentic Places (2018) MNC TV
  • Indonesian Authentic Places (2019 dan 2022) MNC TV

Karya Hamish Daud di Dunia Akting

Selain sebagai presenter, Karena pada awalnya Hamish merupakan seorang aktor, ia juga membintangi beberapa film tanah air. Pada tahun  2013, Hamish bermain di film Rectoverso (2013) berperan sebagai Raga. Rectoverso merupakan sebuah film antologi yang disutradarai oleh lima aktris kondang Indonesia. Film yang diadaptasi dari album musik karya Dewi “Dee” Lestari ini, memang tidak boleh dilewatkan. Apalagi keenam cerita yang disampaikan dalam film ini, benar-benar menyentuh hati. Hamish Daud sendiri akan muncul dalam segment terakhir berjudul “Hanya Isyarat”. Dalam film yang disutradarai oleh Happy Salma ini, Hamish Daud akan berperan sebagai Raga. Seorang backpacker yang tidak sengaja bertemu dengan empat rekan lainnya dalam forum milis. Raga sendiri bisa dikatakan sebagai sosok pria yang sangat misterius. Makanya, pria ini hanya bisa dicintai oleh rekan backpacker-nya yang bernama Al dari kejauhan saja.

Di tahun selanjutnya di 2014,  Hamish Daud berperan dalam film Supernova : Kesatria, Putri, dan bintang jatuh Film garapan sutradara Rizal Mantovani ini, akan dibintangi oleh Herjunot Ali, Raline Shah, Paula Verhoeven, Fedi Nuril hingga Arifin Putra dan Hamish Daud. Hebatnya, kehadiran Hamish Daud dalam film ini ternyata dipilih sendiri oleh sang penulis Dewi “Dee” Lestari. Di film ini, Hamish Daud akan didapuk untuk memerankan karakter bernama Dimas. Ia adalah seorang mahasiswa Indonesia yang sedang mengenyam pendidikan di Amerika.

Di tahun 2015, Hamish berperan dalam film berjudul Love You Love You Not. Pada film ini Hamish Daud berperan sebagai montir ganteng. Film ini bergenre komedi, drama, dan romantis. Dalam film garapan sutradara Sridhar Jetty ini, Hamish Daud akan beradu akting dengan aktris cantik Chelsea Islan. Film ini juga akan dibintangi oleh Miller Khan dan R.R Melati Pinaring yang didapuk sebagai karakter pendukungnya. Dalam film ini, Hamish Daud akan memerankan karakter bernama Juki. Meski wajahnya terlihat seperti bule, ternyata pria Betawi ini tidak bisa berbicara bahasa Inggris sama sekali.

Di tahun yang sama ia kembali membintangi film berjudul Gangster. Film garapan sutradara Fajar Nugros ini, dibintangi oleh sederet selebriti terkenal Indonesia, mulai dari Agus Kuncoro, Dwi Sasono, Eriska Rein, hingga aktor laga terkenal Indonesia Yayan Ruhian. Dalam film ini, Hamish Daud  didapuk sebagai pemeran utamanya yang bernama Jamroni. Jamroni adalah preman kampung pasar sapi di desa lembah Gunung Merapi Yogyakarta. Mendengar kabar bapaknya yang sakit keras, Jamroni memilih untuk pergi ke Jakarta. Namun karena sebuah kerusuhan, Jamroni tiba-tiba saja terikat dengan Retta yang mengubah penampilannya. Disebut sebagai calon suami Retta, hal ini malah membuat Jamroni dihadapkan dengan berbagai masalah baru.

Di Tahun 2016, Hamish kembali membintangi film berjudul Spy in Love. Film bergenre aksi dan romantis yang dibintangi oleh Hamish Daud dan aktris asal Malaysia Siti Saleha. Film garapan sutradara Danial Rifki ini, film ini  membuat para penonton sangat terhibur. Suguhan dari kisah cinta dari dua negara yang berbeda yang kemudian dibalut dengan berbagai komedi yang mengocok perut. Hamish Daud sendiri akan berperan sebagai Putra, yaitu pria Indonesia yang jatuh cinta pada gadis Malaysia bernama Yasmin. Dibalik penampilan sederhananya, ternyata Putra diam-diam bekerja sebagai salah satu anggota interpol yang ditugaskan menyelidiki kasus penculikan. Pria ini sengaja menyamar menjadi manajer resort agar ia bisa menyelidiki kasus penculikan yang terjadi di pulau tersebut.

Di Tahun 2017, Hamish membintangi film yang berjudul Trinity, The Nekad Traveler. Film yang rilis pada tahun 2017 ini bergenre Adventure, film ini disutradari oleh Rizal Mantovani, dan diadaptasi dari novel terknal karya seorang traveller, yaitu Trinity. Dalam film ini Hamish Daud menjadi pemeran utamanya. Aktor tampan ini akan berperan sebagai seorang traveler tampan yang disukai Maudy Ayunda.


Hamish Daud dalam Film The Nekad Traveller (Sumber: Instagram.com/hamishdw)


Pada Tahun 2019 Sekuel dari film sebelumnya dibuat dimana Hamish Daud menjadi pemeran utama dan berperan sebagai pasangan dari Trinity. Pada film ini terkuak bagaimana seorang Trinity semakin yakin mengenai hubungannya dengan Paul dan mendapatkan jawaban soal jati dirinya. 

Proyek film terbaru dari Hamish Daud berjudul Riki Rhino. dalam film animasi ini Hamish Daud berperan untuk menjadi pengisi suara dari tokoh Riki.

Daftar film yang dibintangi oleh Hamish Daud

  • Rectoversco (2013) : berperan sebagai Raga
  • Supernova: Ksatria, Putri & Bintang Jatuh (2014) : berperan sebagai Dimas
  • Gangster (2015) : berperan sebagai Jamroni
  • Love You… Love You Not (2015) : berperan sebagai Juki
  • Spy in Love (2016) : berperan sebagai: Putra
  • I Am Hope (2016) : berperan sebagai Anggota Warrior of Hope
  • Critical Eleven (2017) : berperan sebagai Donn
  • Trinity, The Nekad Traveler (2017) : berperan sebagai Paul
  • Trinity Traveler (2019) : berperan sebagai Paul
  • Riki Rhino (2020) : berperan sebagai Riki


Karier Hamish Daud di Bidang Arsitektur

Dibalik sosok Hamish Daud yang aktif di dunia hiburan, Hamish Daud dibalik layer dikenal dengan profesinya sebagai arsitek, Hamish Daud mendirikan kantor arsitek yang diberi nama SAKA Architects di Bali pada tahun 2000, dan setelah sukses di Bali Hamish Daud melebarkan sayapnya dengan membuka kantor arsitek di Ibu Kota, yaitu DKI Jakarta. 

Hobi Hamish Daud

Hamish Daud Wyllie memiliki berbagai hobi dan minat di luar dunia hiburan. Salah satu hobi utamanya adalah selancar (surfing). Ia sering membagikan momen-saat berselancar di media sosialnya dan menunjukkan kecintaannya pada olahraga air tersebut. Selain selancar, Hamish juga memiliki minat dalam kegiatan-kegiatan alam, seperti hiking atau mendaki gunung, dan travelling. Sebagai aktivis lingkungan, ia juga terlibat dalam kegiatan pelestarian alam, termasuk pembersihan pantai dan kampanye lingkungan lainnya.

Hamish Daud dan Hobinya (Sumber: Instagram.com/hamishdw)


Bisnis Hamish Daud

Dibalik layar seorang Hamish Daud ternyata memiliki beberapa bisnis, bisnis tersebut meliputi berbagai sektor diantaranya yaitu ;

Restoran Up In Smoke

Usaha kuliner milik Hamish Daud ini merupakan restoran steak di daerah Kuningan dengan konsep American Steak Grilling bernama Up In Smoke.

SAKA Arsitek

Bisnis yang bergerak dibidang konsultan properti ini didirikan Hamish Daud sejak tahun 2000. Saka adalah perusahaan desain dan desain inovatif yang menawarkan jasa desain, konsultasi, dan konstruksi profesional dalam desain arsitektur, desain interior dan desain furnitur dengan layanan konstruksi baru, renovasi, dan proyek rekonstruksi. “Kesederhanaan” adalah filosofi yang diangkat oleh Saka yang bertujuan untuk menciptakan ruang yang murni, jujur, dan fungsional. Melestarikan dan meningkatkan kualitas lingkungan adalah salah satu tujuan utama Saka. Pun percaya bahwa desain yang baik harus meningkatkan lingkungan sekitarnya. SAKA arsitek ini telah menangani banyak klien.

Kedai Coffee Shop “Dua coffee”   

Kedai Coffee Shop ini telah memiliki banyak cabang, cabang dari coffee shop ini tersebar di Menteng, Senayan Park, Tebet, Bintaro, dan Cipete.

Gerakan Hamish Daud Untuk Alam

Melansir dari laman linkedin miliknya, Hamish Daud kini aktif membangun platform yang bergerak dibidang lingkungan. Platform tersebut Bernama Octopus Indonesia. Pada platform Octopus Indonesia, Hamish Daud berperan sebagai CMO dan Co-Founder. Platform ini mulai di dirikan pada Februari 2020.

Hamish Daud dan Octopus Indonesia (Sumber: Instagram.com/hamishdw)


Sebelum membangun platform ini Hamish Daud sudah dikenal sebagai aktor yang berperan aktif dalam aksi lingkungan dan isu-isu lingkungan. Kecintaannya dan kepeduliannya terhadap alam melatarbelakangi gerakan dan aksi nyatanya dalam hal mendukung pelestarian lingkungan. Hamish Daud sebelumnya juga mendirikan Yayasan yang bergerak pada pelestarian laut, yaitu Indonesian ocean pride (Instagram : @indonesianoceanpride). Hamish Daud juga menunjukkan bukti nyata pada kampanye One Island One Voice “Bali Biggest Clean Up” yang digagas oleh Melati Wijsen dan adiknya. Mereka sebelunya juga penggagas gerakan “Bye Bye Plastic Bags Bali”.

Dalam pernyataannya Hamish Daud mengatakan bahwa “ini bentuk kepedulian Saya terhadap alam, dan Saya Rasa semua orang wajib menjaga alam” saat diwawancarai di pinggir Pantai Legian, Bali oleh Jurnal Asia pada 24 Februari 2018.

Gerakan "Bye Bye Plastic Bags Bali" sendiri merupakan sebuah proyek yang diluncurkan oleh dua saudari, Melati dan Isabel Wijsen, pada tahun 2013. Proyek ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai di Bali dan mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap masalah lingkungan terutama terkait sampah plastik.

Proyek ini telah mencapai beberapa prestasi penting, antara lain:

  1. Menyebarkan Kesadaran: Gerakan "Bye Bye Plastic Bags Bali" telah berhasil menyebarkan kesadaran tentang bahaya plastik sekali pakai dan dampaknya pada lingkungan. Melalui kampanye-kampanye dan aksi-aksi sosial, mereka telah mencapai banyak orang untuk menjadi lebih sadar dan mengubah kebiasaan menggunakan plastik.
  2. Pengurangan Penggunaan Plastik: Gerakan ini telah mendorong perubahan kebijakan dan kesadaran di kalangan masyarakat, yang berkontribusi pada pengurangan penggunaan plastik sekali pakai di Bali.
  3. Pengaruh Internasional: Kesuksesan gerakan "Bye Bye Plastic Bags Bali" telah menarik perhatian internasional dan menginspirasi gerakan serupa di berbagai negara.
  4. Menyebarkan Pesan Positif: Proyek ini menyebarkan pesan positif tentang kekuatan masyarakat dalam melawan masalah lingkungan dan membawa perubahan.

Peran Hamish Daud Wyllie sebagai salah satu pendiri dari gerakan ini juga telah berdampak positif dalam menarik perhatian dan partisipasi lebih banyak orang. Melalui proyek ini, mereka telah berusaha menciptakan perubahan nyata dan memberdayakan masyarakat untuk bertindak dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Hamish Daud dan Kepeduliannya terhadap Lingkungan (Sumber: Instagram.com/hamishdw)

Selain itu, Hamish juga aktif dalam kampanye perlindungan lingkungan lainnya, termasuk penanaman pohon, pembersihan pantai, dan mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap masalah lingkungan. Ia sering menggunakan media sosialnya untuk menyuarakan isu-isu lingkungan dan memotivasi orang lain untuk berpartisipasi dalam aksi-aksi positif untuk alam.

Tak sekedar dukungan aktif di lapangan, Hamish juga terlibat dalam berbagai proyek dokumenter yang menyoroti isu-isu lingkungan. Melalui peran dan kegiatan-kegiatannya, ia berusaha untuk meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya melestarikan alam dan keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia.

Sebagai publik figur dengan banyak pengikut, Hamish Daud berusaha memanfaatkan kepopulerannya untuk menyuarakan isu-isu lingkungan yang mendesak dan menjadi agen perubahan positif dalam perlindungan lingkungan di Indonesia.

Alasan Hamish Daud sangat peduli terhadap lingkungan terutama terkait sampah-sampah plastik, yaitu karena sampah-sampah plastic tersebut sangat sulit untuk terurai dan apabila sampah tersebut mencemari lautan maka sampah tersebut dapat membahayakan kehidupan biota laut. Yayasan Indonesia Ocean Pride yang didirikan Hamish Daud ini berfokus pada penanganan sampah plastic di lautan. Berbagai program telah dilakukan oleh Hamish dan yayasan tersebut, diantaranya adalah program daur ulang sampah plastik, edukasi tentang mikroplastik, edukasi tentang gaya hidup berkelanjutan, hingga berkolaborasi dengan PBB menjalani berbagai kampanye tentang sampah dan pelestarian laut. Selain fokus pada sampah plastik di laut, Yayasan Indonesia Ocean Pride pun memberikan perhatian yang besar terhadap ekosistem di laut. Menjalani berbagai usaha melindungi biota laut dari kerusakan atau bahkan kemusnahan. Aktor tampan ini sendiri juga ingin mengembalikan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap laut, mengingat negara ini adalah negara maritim. 

Tak sampai disitu, salah satu proyek lingkungan yang dikenal dari Hamish Daud adalah "The Papua Trek." Pada tahun 2017, Hamish berpartisipasi dalam ekspedisi mendaki Puncak Jaya (Carstensz Pyramid), gunung tertinggi di Indonesia dan Oceania. Ekspedisi tersebut bertujuan untuk mengumpulkan dana dan meningkatkan kesadaran tentang konservasi lingkungan, khususnya di wilayah Papua yang merupakan salah satu tempat yang kaya akan keanekaragaman hayati.

Tak heran bila Hamish Daud sangat dikenal lekat sebagai aktivis dalam berbagai kegiatan lingkungan untuk mendukung upaya pelestarian alam dan lingkungan hidup. Ia adalah seorang lingkunganawan yang peduli dengan isu-isu lingkungan dan berusaha untuk menyuarakan kesadaran akan pentingnya melestarikan alam bagi generasi mendatang.

Kehidupan Asmara Hamish Daud 

Aktor tampan ini telah menikahi seorang penyanyi cantik yang berbakat yaitu Raisa Andriana, kisah cinta mereka hingga kini menjadi inspirasi kaum muda dan di idolakan masyarakat karena keduanya jarang terlibat kontroversi. Mulanya Hamish Daud dan Raisa mulai mengenal saat Hamish bermain film Roctoverso dan Raisa sebagai pengisi soundtracknya. Hubungan keduanya saat itu hanyalah sebatas profesionalitas hingga keduanya dipertemukan kembali dan pada akhirnya hubungan mereka langgeng hingga ke jenjang pernikahan. Sebelum Bersama Raisa Andriana, Hamish Daud sempat dikabarkan dekat dengan aktris Nadine Chandrawinata, namun hubungan keduanya berakhir dan tidak banyak terekspose.

Pernikahan Hamish Daud dan Raisa Andriana berlangsung pada 3 September 2017 di AYANA Midplaza Jakarta. Saat ini pasangan Hamish Daud dan Raisa telah dikaruniai puteri yang cantik Bernama Zalina.

Hamish Daud dan Raisa beserta anak mereka Zalina (Sumber: Instagram.com/hamishdw)


Fakta Menarik Mengenai Hamish Daud

Lebih Tua 10 Tahun dari Raisa

Hamish Daud dilahirkan pada 8 Maret 1980, yang berarti pada tahun ini ia telah mencapai usia 43 tahun. Di sisi lain, Raisa lahir pada 6 Juni 1990, sehingga pagenap berusia 33  tahun. Dengan perbedaan usia sekitar 10 tahun antara keduanya, mungkin hal ini adalah salah satu alasan mengapa Raisa merasa nyaman dengan Hamish? 

Pernah Hidup Miskin Hingga Tak Sekolah

Tidak ada yang akan menduga bahwa saat masih kecil, Hamish pernah tinggal di tengah hutan belantara. Pengalaman ini dialaminya selama dua tahun bersama sang ayah, David Wyllie. Hamish, yang lahir dalam keluarga yang jauh dari kemewahan, pernah merasakan hidup dalam kesederhanaan ekstrem. Bahkan, ada masa di mana Hamish tidak bisa bersekolah karena keterbatasan biaya. Bersama ayahnya, mereka memilih untuk hidup di hutan, mengandalkan sumber makanan alamiah, atau melakukan perjalanan jauh untuk mencari makanan.

Pernah Amnesia

Mungkin banyak yang tidak mengetahui bahwa aktor utama dalam film Gangster pernah mengalami keadaan koma dan hilang ingatan. Hal ini disebabkan oleh kejadian jatuh dari atap rumah yang menyebabkan beberapa tulang wajah Hamish harus digantikan dengan bahan logam. Dia bahkan mengalami masa koma selama 3 hari dan menghadapi hilang ingatan selama sekitar 9 bulan, yang memerlukan waktu 3 tahun untuk pulih sepenuhnya.

Operasi Rekonstruksi Wajah

Lebih mendalam lagi, Hamish juga membagikan kisah tentang kecelakaan tragis yang menimpanya. Keadaannya begitu parah sehingga ia harus menjalani operasi rekonstruksi wajah dan hidung. Dia mengungkapkan, "Saya jatuh dari tingkat 2 dan kepala saya menghantam tepi kolam. Wajah saya mengalami kerusakan parah, leher patah, dan ada 11 tulang lain yang juga patah. Saya bahkan kehilangan penglihatan. Saya harus menjalani operasi rekonstruksi wajah dengan menggunakan lempengan logam, dan hidung saya juga harus dioperasi. Itu adalah pengalaman yang sangat buruk, saya harus memulai semuanya dari awal lagi," demikian ungkap Hamish.


Foto-foto Hamish Daud

(Sumber: Instagram.com/hamishdw)

(Sumber: Instagram.com/hamishdw)

(Sumber: Instagram.com/hamishdw)

(Sumber: Instagram.com/hamishdw)

(Sumber: Instagram.com/hamishdw)



Demikianlah ulasan tentang Hamish Daud oleh Selebsquad, semoga informasi yang disajikan dapat bermanfaat dan memberikan gambaran yang jelas mengenai Hamish Daud.


Posting Komentar untuk "Biodata dan Profil Lengkap Hamish Daud, Aktor Tampan yang Suami Raisa Andriana yang Hobi Travelling yang ternyata Seorang Arsitek"